Pelabuhan Internasional Gold Coast Diresmikan, Amsakar Optimis Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Batam Meningkat
Selasa, 15 April 2025
![]() |
Wali Kota Batam, Amsakar Acmad saat menghadiri peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast, Senin, (14/4/2025) (Ist/Infokepri.com). |
BATAM, Infokepri.com –Pada data tahun 2024, jumlah wisatawan mancanegara sebesar 1.326.831 orang, meningkat sebesar 11 % dari tahun 2023 yaitu sebesar 1.193.391 orang.
Untuk tahun 2025 ini, Pemko Batam menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 1.700.000 orang.
Wali Kota Batam, Amsakar Acmad optimis target tersebut akan tercapai, dengan bertambahnya pelabuhan internasional di Batam yakni, Pelabuhan Internasional Gold Coast di Kawasan Pantai Indah Mutiara, Bengkong. Pelabuhan tersebut diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Senin, (14/4/2025).
“ Dengan diresmikannya Pelabuhan Internasional Gold Coast ini, saya berharap kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam akan semakin ramai,” kata Amsakar kepada wartawan saat menghadiri menghadiri Grand Opening Gold Coast International Ferry.
Kehadiran pelabuhan baru tersebut, katanya, akan berperan penting bagi pertumbuhan lalu lintas orang dan pariwisata di Kota Batam.
Ia menyampaikan Batam ditakdirkan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, sejak awal Batam dikembangkan sebagai tempat investasi perdagangan, pariwisata, alih kapal dan logistik.
"Sebagai daerah perdagangan bebas, tentu saja Batam sangat bergantung pada lalu lintas orang dan barang. Maka pergerakan ekonomi Batam sangat ditentukan oleh eksibilitas wilayah," ktanya.
Amsakar mengatakan semenjak Batam ditetapkan sebagai kota MICE (Meeting, Incentives, Conventions and Exhibitions), Batam selalu masuk tiga besar untuk kunjungan wisatawan mancanegara.
“ Hal ini terlihar dari grafik kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Batam yang naik setiap tahun,” katanya.
Peresmian pelabuhan Internasional Gold Coast juga dihadiri oleh Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, Menteri Imigrasi yang diwakili oleh Plt Dirjen Imigrasi, Saffar M Godam, Menteri Perhubungan yang diwakili oleh KSOP Khusus Batam, Baharto Ari Raharjo, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, serta Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra. (Pay)
Untuk tahun 2025 ini, Pemko Batam menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 1.700.000 orang.
Wali Kota Batam, Amsakar Acmad optimis target tersebut akan tercapai, dengan bertambahnya pelabuhan internasional di Batam yakni, Pelabuhan Internasional Gold Coast di Kawasan Pantai Indah Mutiara, Bengkong. Pelabuhan tersebut diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Senin, (14/4/2025).
“ Dengan diresmikannya Pelabuhan Internasional Gold Coast ini, saya berharap kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam akan semakin ramai,” kata Amsakar kepada wartawan saat menghadiri menghadiri Grand Opening Gold Coast International Ferry.
Kehadiran pelabuhan baru tersebut, katanya, akan berperan penting bagi pertumbuhan lalu lintas orang dan pariwisata di Kota Batam.
Ia menyampaikan Batam ditakdirkan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, sejak awal Batam dikembangkan sebagai tempat investasi perdagangan, pariwisata, alih kapal dan logistik.
"Sebagai daerah perdagangan bebas, tentu saja Batam sangat bergantung pada lalu lintas orang dan barang. Maka pergerakan ekonomi Batam sangat ditentukan oleh eksibilitas wilayah," ktanya.
Amsakar mengatakan semenjak Batam ditetapkan sebagai kota MICE (Meeting, Incentives, Conventions and Exhibitions), Batam selalu masuk tiga besar untuk kunjungan wisatawan mancanegara.
“ Hal ini terlihar dari grafik kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Batam yang naik setiap tahun,” katanya.
Peresmian pelabuhan Internasional Gold Coast juga dihadiri oleh Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, Menteri Imigrasi yang diwakili oleh Plt Dirjen Imigrasi, Saffar M Godam, Menteri Perhubungan yang diwakili oleh KSOP Khusus Batam, Baharto Ari Raharjo, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, serta Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra. (Pay)
Editor : Posman