Jenajah Pria yang Ditemukan Terapung di Perairan Perbatasan Indonesia-Singapura Dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->
Trending News
Loading...

Jenajah Pria yang Ditemukan Terapung di Perairan Perbatasan Indonesia-Singapura Dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri

Jenajah Pria yang Ditemukan Terapung di Perairan Perbatasan Indonesia-Singapura Dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri
Pos SAR Batam evakuasi jenajah pria yang ditemukan terapung di perairan perbatasan Indonesia – Singapura, Kamis (17/4) (Ist/Infokepri.com).


BATAM, Infokepri.com
–  Pos SAR Batam mengevakuasi jenajah seorang pria yang ditemukan  terapung di perairan perbatasan Indonesia – Singapura, Kamis (17/4/25). 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjung Pinang, Fazzli mengatakan jenajah tanpa identitas itu ditemukan pada koordinat 1° 12.062' N, 103° 52.910' E. Saat ditemukan korban memakai celana pendek hitam tanpa baju.

Fazzli mengatakan pihaknya pada siang tadi sekitar pukul 11.35 WIB mendapat informasi dari Yusuf (VTS Batam), yang menyebutkan ada mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan terapung di perbatasan Indonesia-Singapura. Yusuf mengetahuinya melalui email dari POCC (Port Operations Control Centre) Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore.

“ Informasi penemuan mayat tersebut, kami peroleh dari Yusuf (VTS Batam), dan ia mendapat informasi melalui email dari POCC (Port Operations Control Centre) Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore,” katanya.

Setelah menerima informasi tersebut, Fazzli langsung mengerahkan personel Pos SAR Batam untuk mengevakuasi jenazah pria tersebut ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk proses identifikasi lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Pos SAR Batam dan seluruh unsur yang terlibat membantu mengevakuasi jenajah pria tersebut.

"Terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR ini, termasuk VTS Batam, MPA Singapore, serta seluruh personel Tim SAR Gabungan yang telah bergerak cepat dan sigap dalam menangani laporan tersebut, " kata Fazzli.

Fazzli mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pelaut dan pengguna jasa transportasi laut, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan melaporkan segera kepada pihak berwenang apabila menemukan kondisi yang membahayakan manusia di wilayah perairan. (Pay)

Editor : Posman

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel