Rapat Paripurna, Amsakar-Li Claudia Sampaikan Visi dan Misi Serta 15 Program Prioritas untuk Membangun Batam
By Posman
BATAM, Infokepri.com - Dalam memimpin Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra mengusung tema “ Tuntaskan pembangunan Batam tingkatkan daya saing berdayakan ekonomi kerakyatan dan sejahterakan masyarakat”.
“ Tema ini mengandung filosofi utama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat maka kita perlu bersama-sama beriktiar untuk mewujudkannya,” kata Walikota Batam Amsakar Achmad didampingi Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra saat menyampaikan pidato perdananya pada rapat paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam, Senin (3/3/2025) pagi.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Haji Muhammad Kamaluddin didampingi Wakil Ketua I Haji Aweng Kurniawan, Wakil Ketua II Budi Mardiyanto SE MM, dan Wakil Ketua III Hendra Asman SH MH dan dihadiri 42 orang Anggota DPRD Batam.
Hadir juga unsur Forkopimda Batam, sejumlah kepala OPD Pemko Batam, camat, lurah dan tokoh masyarakat.
Selanjutnya, Walikota Amsakar mengatakan bahwa saat ini Kota Batam berkembang pesat dengan dukungan infrastruktur yang semakin meningkat namun disadari atau tidak pembangunan tersebut belum sepenuhnya mengakomodir daya dukung infrastruktur lainnya belum sepenuhnya menjawab konfleksitas persoalan yang dihadapi Batam, seperti banjir, ketersedian air bersih dan persampahan.
Pemerintah ke depan tentu saja harus mengambil langkah-langkah untuk perbaikan kehidupan yang lebih layak tidak saja urusan infrastruktur tetapi juga harus memperhatikan kondisi ekonomi, pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan transportasi, dan konfleksitas persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
Namun kini saatnya pula bagi Kota Batam untuk memaksimalkan fungsi-fungsi perkotaan yang sudah ada dan juga mengembangkan fungsi-fungsi Kota yang baru Kota Batam harus menata diri agar menjadi pusat investasi dan pariwisata terdepan dan disegani.
“ Sejalan dengan komitmen kita bersama menetapkan Batam sebagai Kota Madani maka sebagai konsekwensinya kota ini harus terbuka bagi semua, kota yang membentuk komunitas berdasarkan kesepahaman antar elemen masyarakat yang berposisi setara dengan tujuan membangun kehidupan bersama,” katanya.
Kota yang masyarakatnya tak hanya pasif menunggu melakukan sesuatu tetapi berperan aktif berpartisipasi memberi dan berbagi dalam pembangunan Kota Batam.
“ Mari kita jadikan Kota Batam ini bukan sekedar kota tempat berkumpulnya orang yang mencari nafkah tetapi juga sebagai kota yang indah harmonis dan humanis dimana keaneka ragaman budaya bersatu dan saling menghargai serta masyarakatnya dapat mengaktualisasikan diri dengan bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan kesejahteraan,” katanya.
Lanjutnya, untuk mewujudkan prinsip Kota Madani, diperlukan koloborasi, koordinasi serta kerjasama dengan para pakar, tokoh agama, tokoh adat, para pengusaha dan berbagai profesi lainnya serta seluruh elemen masyakar serta Forkopimda Kota Batam.
" Kami akan merealisasikan cita-cita bersama masyarakat melalui Visi yakni mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang inovatif berkelanjutan dan berbudaya sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara," katanya.
Ia mengatakan bahwa pembangunan Batam ke depan tidak hanya pembangunan fisik dalam arti infrastruktur semata tetapi juga pembangunan sumber daya manusianya, pembangunan yang mencakup segala upaya perubahan positif untuk memperbaiki kualitas hidup dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pendekatan pembangunan fisik dan penguatan sumber daya manusia ini membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif sekaligus menjadi motor utama pembangunan yang ikut menentukan arah dan gerak pembangunan Batam ke depan.
Untuk mewujudkan Visinya, Amsakar dan Li Claudia menyusun 5 Misi untuk dilaksanakan 5 tahun ke depan
- Mendorong terciptanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan menumbuh kembangkan kegiatan investasi dan pariwisata yang berdaya saing global
- Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju kesejahteraan yang merata dan berkeadilan
- Mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing, berbudaya, produktif, dan berakhlak mulia
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berorientasi pada Good Governance.
Visi dan Misi yang digagas tersebut sejalan dengan Astacita Presiden RI yang sekaligus merupakan prioritas pembangunan nasional yang meliputi :
- Memperkokoh ideologi Pancasila demokrasi dan hak azasi manusia
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi,air,ekonomi Syariah ekonomi digital, ekonomi hijau dan ekonomi biru,
- Melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas mendorong kewirausahaan mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan agromaritim induststri disentra produksi melalui peran aktif koperasi
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sain, teknologi, pendidikan, kesehatan prestasi olahraga kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan pemuda generasi milenial dan genzi dan penyandang disabilitas
- Melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industry berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan
- Memperkuat reformasi politik hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberatassan korupsi, narkoba, judi dan penyelundupan
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur
Sejalan dengan Astacita tersebut yang juga telah dituangkan ke dalam visi dan misi yang akan kami lakukan maka untuk mengkoritkan visi dan misi tersebut Amsakar dan Li Claudia telah menyusun 15 program prioritas yakni :
- Optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih
- Optimalisasi penanganan banjir
- Pengobatan gratis masyarakat ber KTP Batam dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan
- Pinjaman modal tanpa bunga maksimal 20 juta untuk UMKM
- Seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP
- Bantuan lanjut usia (Lansia)
- Peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja dan industri kreatif
- Beasiswa perguruan tinggi masyarakat hinterland dan siswa berprestasi tidak mampu
- Penataan sistem transportasi publik berintergitas pengembang BRT dan pembangunan RRT
- Percepatan pembangunan jalan linggar
- Penyediaan pusat seni budaya paguyuban se-Kota Batam
- Pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan bahan pokok
- Pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan
- Pembangunan sekolah baru dan ruang kelas baru
- Peningkatan investasi dan destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) MICE merupakan sektor pariwisata yang mencakup berbagai acara dan kegiatan bisnis yang melibatkan banyak orang dengan kepentingan sama yang berkumpul di suatu tempat.
Selanjutnya, Wakil Walikota Baam Li Claudia Chandra menyampaikan bahwa sesuai arahan pemerintah pusat sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD, Pemerintah Kota Batam akan melakukan efisiensi anggaran, termasuk pembatasan perjalanan dinas, pengurangan kegiatan seremonial, serta belanja yang bersifat pendukung yang tidak memiliki output yang terukur.
Langkah efisiensi ini harus dilakukan, agar APBD Kota Batam dapat digunakan dengan kegiatan yang lebih produktif.
“ Berdasarkan perhitungan sampaikan saat ini Pemko Batam dapat melakukan efisisensi anggaran hingga Rp 128 miliar, yang bersumber dari pembatasan perjalanan dinas dan belanja hibah kegiatan lainnya,” katanya.
Efisiensi ini juga dilakukan di BP Batam yang sudah mencapai angka 37 %, langkah efisiensi ini tidak lain dimaksudkan agar belanja daerah lebih efektif untuk program-program yang berdampak langsung terhadap masyarakat.
“ Batam sebagai kota dimana semua suku, agama sebuah komponen bangsa hadir di tempat ini, karena itu kita harus bersatu dan bersama-sama membangun Kota Batam. Program-program yang direncanakan akan mulus dilaksanakan dengan dukungan DPRD Kota Batam, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat kota Batam,” katanya.
Dipenghujung pidato perdana Walikota Batam ini, Wakil Walikota Batam Li Claudia menyampaikan pantun sebagai berikut :
Apa tanda negeri yang hebat,
Sesama warga saling memperkuat
Apa tanda negeri yang maju
Sesama warga bahu membahu
Apa tanda negeri madani
Sesama warga bertoleransi.
Sementara Ketua DPRD Kota Batam, M Kamaluddin saat hendak menutup rapat paripurna ini mengatakan pihaknya berharap dengan Walikota dan Wakil Walikota Batam baru akan membawa kebaikan keberhasilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Batam.
“ Bersama DPRD Forkopimda dan semua pihak mari kita tingkatkan persatuan dan kerja keras membangun Kota Batam modern sesuai visi Batam mas 2025, Batam bandar dunia madani, maju berbudaya dan bekelanjutan,” katanya.
Sebelum menutup rapat paripurna ini, Ketua DPRD Batam juga menyampaikan pantun sebagai berikut :
Elok pita semat dirambut
Pita dibeli dari Nagoya
Walikota dan Wakil Walikota kita sambut
Untuk Batam maju dan lebih sejahtera
Kain nuri bahannya katun
Aroma harum minyak zaitun
Dalam memimpin diperlu santun
Jadilah tauladan dan penuntun. (Pay)
Editor : P Sipayung