LKPJ Wako Batam 2024, Pendapatan Capai Rp 3 T Lebih
Rabu, 26 Maret 2025
 |
| Wako Batam Menyampaikan Laporan LKPJ 2024 (foto by ist/infokepri) |
BATAM, Infokepri.com - Wali Kota (Wako) Batam, Amsakar Achmad menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Batam Tahun Anggaran 2024 dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Batam.
Laporan ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2024, yang mengatur pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Dalam laporannya, Wali Kota Batam menyampaikan pencapaian pendapatan daerah yang berhasil diraih pada tahun 2024, yang merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha yang turut berkontribusi dalam pembangunan Kota Batam.
Target pendapatan daerah Kota Batam untuk tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 3.730.186.822.654,00, dan realisasi yang tercapai adalah sebesar Rp 3.645.279.468.626,19, atau sekitar 97,72% dari target yang ditetapkan.
Pendapatan daerah ini terdiri dari tiga komponen utama, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Untuk PAD, targetnya sebesar Rp 1.777.660.847.222,00, dan realisasi yang tercapai adalah Rp 1.768.618.582.165,19, yang berarti capaian sebesar 99,49%.
Sementara itu, Pendapatan Transfer berhasil tercapai sebesar Rp 1.876.587.339.561,00, atau 96,11% dari target yang ditetapkan, dan pendapatan lainnya yang sah melebihi target dengan realisasi sebesar Rp 73.546.900,00, yang mencapai 107,01% dari target.
"Pencapaian hampir 100% dari target pendapatan daerah menunjukkan kinerja yang baik dan perkembangan perekonomian yang positif di Kota Batam," katanya, (24/3).
Keberhasilan ini juga mencerminkan tingginya kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
"Untuk ke depannya, pentingnya peningkatan potensi pendapatan daerah melalui inovasi dan strategi yang lebih optimal, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah," pungkas Wako Batam. (*)
Editor:AP
