Curah Hujan Tinggi, Bupati Bintan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Kamis, 20 Maret 2025
Bupati Bintan, Roby Kurniawan saat meninjau lokasi banjir di Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (20/03) (Ist/Infokepri.com).
BINTAN, Infokepri.com - Bupati Bintan, Roby Kurniawan meninjau lokasi banjir di Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (20/03).
Disela-sela peninjauannya itu, Bupati Roby kepada wartawan mengatakan dalam rapat bersama Jajaran Forkopimda Bintan pihaknya menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Penetapan ini lantaran intensitas curah hujan tinggi beberapa hari ini di beberapa kecamatan.
Keputusan ini diambil mengingat dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi dan telah menyebabkan situasi banjir di beberapa lokasi.
"Saat ini Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan masih melakukan inventarisasi lokasi yang terdampak hujan disertai angin kencang," kata Bupati Roby.
Dikatakannya juga bahwa terkait kolam retensi memang harus lebih dimaksimalkan lagi sehingga penyerapan air juga dapat lebih maksimal. Menurutnya, pembangunan kolam retensi tahap I terbukti mampu mengurangi debit air namun belum cukup untuk menuntaskan persoalan banjir secara maksimal.
"Memang design kolam rentensi itu dibangun seluas 5 hektar namun karena ada kendala 1,5 hektar tidak diberikan sehingga dengan luas 3,5 hektar dirasa belum maksimal. Namun untuk debit air pengakuan warga tadi sudah mulai berkurang. Design kolam retensi itukan memang ada beberapa tahap, kemarin tahap pertama, nanti kita sampaikan ke Pemerintah Pusat agar pembangunan bisa dituntaskan tahapannya" tambahnya.
Sementara itu, Sekda Bintan Ronny Kartika mengimbau agar seluruh instansi terkait, seperti BPBD, Tagana, dan Dinas Sosial, dapat siap siaga dalam penanggulangan bencana dan mitigasi lainnya akibat banjir dan cuaca ekstrem yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Bintan.
"Semua unsur pemerintahan dan lainnya diharapkan siap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan" tutupnya. (Par)
BINTAN, Infokepri.com - Bupati Bintan, Roby Kurniawan meninjau lokasi banjir di Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (20/03).
Disela-sela peninjauannya itu, Bupati Roby kepada wartawan mengatakan dalam rapat bersama Jajaran Forkopimda Bintan pihaknya menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Penetapan ini lantaran intensitas curah hujan tinggi beberapa hari ini di beberapa kecamatan.
Keputusan ini diambil mengingat dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi dan telah menyebabkan situasi banjir di beberapa lokasi.
"Saat ini Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan masih melakukan inventarisasi lokasi yang terdampak hujan disertai angin kencang," kata Bupati Roby.
Dikatakannya juga bahwa terkait kolam retensi memang harus lebih dimaksimalkan lagi sehingga penyerapan air juga dapat lebih maksimal. Menurutnya, pembangunan kolam retensi tahap I terbukti mampu mengurangi debit air namun belum cukup untuk menuntaskan persoalan banjir secara maksimal.
"Memang design kolam rentensi itu dibangun seluas 5 hektar namun karena ada kendala 1,5 hektar tidak diberikan sehingga dengan luas 3,5 hektar dirasa belum maksimal. Namun untuk debit air pengakuan warga tadi sudah mulai berkurang. Design kolam retensi itukan memang ada beberapa tahap, kemarin tahap pertama, nanti kita sampaikan ke Pemerintah Pusat agar pembangunan bisa dituntaskan tahapannya" tambahnya.
Sementara itu, Sekda Bintan Ronny Kartika mengimbau agar seluruh instansi terkait, seperti BPBD, Tagana, dan Dinas Sosial, dapat siap siaga dalam penanggulangan bencana dan mitigasi lainnya akibat banjir dan cuaca ekstrem yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Bintan.
"Semua unsur pemerintahan dan lainnya diharapkan siap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan" tutupnya. (Par)
Editor : Posman