Cuaca Ekstrem Rawan Terjadi di Kepri - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->
Trending News
Loading...

Cuaca Ekstrem Rawan Terjadi di Kepri

Cuaca Ekstrem Rawan Terjadi di Kepri
Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Tanjung Pinang (foto by ist/infokepri)

KEPRI, Infokepri.com - Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kepulauan Riau, termasuk Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, dan Kabupaten Lingga, berpotensii mengalami kondisi cuaca ekstrem.

Dimana kondisi Cuaca Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, serta suhu berkisar antara 23–27 °C dengan kelembapan 85–97%.

Berikut, perkiraan cuaca per wilayah:

Kota Batam: Hujan petir, suhu 24–25 °C, kelembapan 92–96%.

Kota Tanjung Pinang: Hujan petir, suhu 24–25 °C, kelembapan 93–96%.

Kabupaten Bintan: Hujan petir, suhu 26–27 °C, kelembapan 85–89%.m

Kabupaten Karimun: Hujan petir, suhu 24–25 °C, kelembapan 91–93%.

Kabupaten Lingga: Hujan petir, suhu 23–24 °C, kelembapan 95–97%.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Fazzli menghimbau kepada para warga untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada.

"Saya imbau kepada masyarakat nelayan untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada dan berpesan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan memerhatikan kondisi gelombang laut," katanya.


Lanjutnya, BMKG memperingatkan juga potensi gelombang tinggi di perairan sekitar wilayah tersebut, dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 4 meter.

"Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Perairan Batam, Bintan, Karimun, dan Lingga, sementara gelombang 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Anambas dan Natuna," jelasnya.

Beberapa poin penting yang harus diperhatikan selama kondisi ekstrem ini berlangsung antara lain:

Waspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Perhatikan kondisi gelombang tinggi yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran.

Selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber resmi, yaitu BMKG.

Lanjutnya lagi, kondisi cuaca ekstrem yang meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, diperkirakan akan berlangsung hingga tanggal 23 Maret 2025 di wilayah Kepulauan Riau, termasuk Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, dan Kabupaten Lingga.

"Bagi masyarakat khususnya yang melaut disarankan untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber resmi, seperti BMKG, guna mendapatkan informasi terkini dan akurat," tutup KakanSAR Tanjung Pinang. (*)


Editor:AP


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel