Bupati Bersama Wabup Lingga Laksanakan Safari Ramadan Masjid Al- Marhamah Desa Mepar
![]() |
Wabup Lingga, Novrizal memberikan santunan kepada anak yatim saat Safari Ramadan di Masjid Al- Marhamah Desa Mepar Kecamatan Lingga, Selasa (18/3) (Syafrudin/Infokepri.com). |
By Syafrudin
LINGGA, Infokepri.com – Bupati Lingga M Nizar bersama Wakil Bupati (Wabup) Lingga, Novrizal didampingi istri dan Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Lingga melaksanakan Safari Ramadan dengan mengunjungi Masjid Al- Marhamah Desa Mepar Kecamatan Lingga, Selasa (18/3/2025).
Turut hadir, Kepala BRK Syariah Lingga Daik, Tenaga Ahli Bupati Bidang Kesra, Tenaga Ahli Bupati Bidang Kebudayaan dan Kelembagaan Adat, Kepala OPD, Forkopimda, TP PKK, Kades Mepar, Alim Ulama dan tokoh masyarakat serta jamaah masjid Mepar.
Kepala Desa (Kades) Mepar, Faif Sundoyo mengatakan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan Lingga beberapa waktu yang lalu Desa Mepar mendapatkan alokasi pembangunan tanggul penahan gelombang abrasi dan berharap pembangunan tanggul tersebut dapat dilakukan sesegera mungkin.
"Berdasarkan Musrenbang kemarin pak bupati, Desa Mepar mendapatkan alokasi pembangunan tanggul penahan gelombang abrasi air laut. Kami berharap pembangunan itu segera dilakukan karena hari ini sebuah situs sejarah berupa perigi tua/sumur telah hilang dikarenakan tergerus abrasi air laut," katanya.
Kades Mepar juga mengharapkan sentuhan lebih dari Pemkab Lingga terhadap Desa Mepar terkait dengan nilai sejarah, adat serta kebudayaan Melayu di Pulau Mepar.
"Terkait sejarah Melayu di Pulau Mepar ini, kami berharap Mepar ini bisa dibenahi lagi sehingga bisa menjadi seperti Pulau Penyengat pak karena sejarah Melayu di sini tidak kalah kental dengan Pulau Penyengat," tambahnya.
Sementara itu Wabup Novrizal mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga telah dan terus mengupayakan pembangunan baik itu fisik maupun non fisik terkait nilai sejarah keterkaitan Pulau Mepar dengan istana Damnah dan makam-makam serta Masjid Sultan Daik Lingga.
"Sebelum adanya efisiensi, pemerintah telah mengkaji dan merencanakan pembangunan sejarah dengan berkoordinasi dengan Bappenas dan Universitas Lancang Kuning bagaimana supaya Mepar dan Kabupaten Lingga bisa menjadi pusat riset kajian sejarah Melayu," ujarnya.
"Namun, terkait efisiensi ini kita harus bisa memilih dan memilah serta menentukan skala prioritas dahulu, mungkin nanti setelah didapatkan skala prioriasnya dapat kita lanjutkan pembangunannya," terang Novrizal.
Terakhir Wakil Bupati Lingga memohon doa dari masyarakat agar diberikan keselamatan dalam memimpin Kabupaten Lingga.
"Pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini kami atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Lingga memohon doa dan ridho bapak ibu semua agar kami dapat memimpin Kabupaten ini dengan baik dan amanah," tutup Wabup Novrizal. (Syaf)
Editor : Posman