Bencana Tanah Longsor di Batam, Menghancurkan Rumah serta Menewaskan Penghuninya
Senin, 13 Januari 2025
Tim SAR Melakukan Pecarian Korban Pada Minggu Dini Hari (foto by ist/infokepri) |
BATAM, Infokepri.com - Akibat hujan lebat tak henti-henti, ipada Senin dini hari (13 Januari 2025) pukul 01:30 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KanSAR) Tanjung Pinang mendapat laporan bahwa telah terjadi tanah longsor, di wilayah Perumahan Tiban Koperasi, Kota Batam - Kepri.
Terkait hal itu, Kepala KanSAR Tanjung Pinang, Fazzli mengatakan bahwa akibat dari bencana tanah longsor, sebanyak 5 rumah di blok S dilaporkan rusak berat/tertimbun, diantaranya S 26A, S 27A, S 28A, S 29A, dan S 30A.
"Longsor diduga terjadi karena hujan yang terus menerus mengguyur Kota Batam dan sekitarnya selama 2 hari berturut-turut," terangnya.
Berdasarkan dati data yang diperoleh oleh tim SAR gabungan, terdapat 17 orang korban (selamat dan meninggal dunia) langsung dievakuasi ke RSBP Batam.
Data Sementara Korban Bencana Tanah Longsor |
Berikutnya, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa setelah melalui upaya pencarian intensif selama kurang lebih 16 jam, sekira pukul 15:35 WIB, korban yang dinyatalan hilang, berhasil ditemukan.
“Korban terakhir, ditemukan di bawah timbunan material longsor dengan kedalaman sekitar dua meter, dalam kondisi meninggal dunia," terangnya.
Lanjutnya, dengan berhasilnya evakuasi ini, pencarian korban akibat tanah longsor di Tiban Koperasi resmi dinyatakan selesai.
Proses pencarian melibatkan, tin SAR gabungan, alat berat untuk mengangkat material longsor dan unit K9. "Sejumlah barang berharga milik korban ditemukan dan diserahkan kepada Ketua RT 004 setempat di Posko bencana," tutupnya. (*)
Editor : AP