Babinsa Yudi Teguh Tinjau Rumah Warga yang Rusak Diterjang Gelombang Laut
Selasa, 14 Januari 2025
 |
| Babinsa Desa Tanjung, bersama Bhabinkamtibmas dan Kepala Dusun II Tanjung, saat meninjau rumah terdampak. (Fhoto: Bernard S/Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Desa Tanjung, Serka Yudi Teguh, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, tinjau rumah warga yang rusak diterjang gelombang laut, Selasa (14/01/2025).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kepala Desa Tanjung Nawawi beserta anggota, Bhabinkamtibmas Kecamatan Bunguran Timur Laut Aipda Harjo, dan Kepala Dusun II Desa Tanjung Bapak Arianto.
Babinsa Serka Yudi Teguh mengatakan, gelombang besar atau pasang air laut disertai cuaca ekstrem menerjang beberapa rumah warga yang berada di bibir pantai Kepulauan Natuna.
Hal tersebut lantas membuat sejumlah fasilitas umum dan pemukiman warga porak poranda dan mengalami kerusakan mulai dari kerusakan ringan maupun kerusakan berat.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Tanjung, salah satu warga atas nama Nor Aini (60) menjadi korban keganasan gelombang laut yang membuat rumahnya rusak bagian belakang.
Mengetahui peristiwa tersebut, Serka Yudi Teguh bersama Bhabinkamtibmas Aipda Harjo dan Kepala Dusun II Desa Tanjung, segera berkoordinasi dan memonitor tempat kejadian untuk memastikan kondisi kerusakan sekaligus membantu evakuasi rumah terdampak.
Dari kejadian tersebut dipastikan tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 8 juta.
Serka Yudi Teguh mengimbau seluruh masyarakat Desa Tanjung, terutama para nelayan agar selalu berhati-hati dan tidak gegabah saat memutuskan untuk pergi melaut mengingat kondisi cuaca saat ini sangat ekstrem dan kerap berubah-ubah.
"Para nelayan harus dapat membaca situasi dan kondisi cuaca sebelum berangkat. Ombak yang sedang tinggi dan cuaca buruk bisa sangat berbahaya jika tidak diantisipasi dengan baik," tegasnya.
Selain itu, Babinsa juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan terhadap pompong (perahu) dan alat-alat keselamatan sebelum berangkat. Nelayan juga disarankan untuk memperhatikan informasi cuaca dari pihak berwenang seperti BMKG.
"Pastikan semua peralatan dalam kondisi baik, dan yang terpenting, gunakan pelampung selama berada di laut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya. (Nard).
= ADAPTIF PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT =
Editor : P Sipayung
