Tim Tempo Institute Dihadirkan Sebagai Pemateri pada Pelatihan Pembuatan Konten Jurnalistik di Media Sosial
Tim Tempo Institute foto bersama dengan wartawan Natuna saat pelatihan membuat konten jurnalistik di Gaharu HLL NDR Sepempang, Sabtu (9/12) (Bernard.S/Infokepri.com) |
By Bernard.S
Kegiatan berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 7 hingga 8 November 2024, bertempat di Gaharu Hall Natuna Dive Resort (NDR) Sepempang.
Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi Industri Hulu Migas Bersama Insan Media untuk Jurnalisme Berkualitas di Era Digital”.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, menegaskan pentingnya peran wartawan dalam menjembatani informasi antara industri hulu migas dan masyarakat.
“Sinergi antara SKK Migas, KKKS, dan insan media harus terus terjalin erat. Dengan dukungan rekan-rekan wartawan, kami berharap informasi mengenai kontribusi industri hulu migas dalam ketersediaan energi dan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau dapat diterima dengan baik oleh publik,” ungkap Yanin.
Senada dengannya, VP Relations & Security Medco E&P, Arif Rinaldi, menyampaikan apresiasi kepada wartawan Natuna atas dukungannya.
“Kolaborasi dengan media sangat penting, terutama diera digital dimana informasi tersebar dengan cepat. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat mendukung jurnalisme yang sehat, akurat, dan berimbang,” kata Arif.
Menanamkan Pemahaman Tentang Migas
Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, menekankan bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi akurat dan edukatif.
“Wartawan adalah katalis perkembangan industri hulu migas. Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal untuk menyampaikan kontribusi besar sektor migas, baik secara nasional maupun khusus di Kepulauan Riau,” ujar Andri.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi industri dengan media, tetapi juga memperluas wawasan para jurnalis mengenai kompleksitas dan peran vital industri migas bagi pembangunan daerah.
Melalui edukasi ini diharapkan pemahaman kalangan insan pers tentang industri hulu migas menjadi lebih utuh sehingga berita yang ditulis menjadi lebih tepat dan akurat. (Nard).
Editor : P Sipayung