Ketua DPRD Kepri Hadiri Bakti Sosial yang Digelar DPD Gema Sadhana DPD Kepri
 |
| Ketua DPRD Provinsi Kepri, H. Iman Sutiawan,SE menyampaikan sambutannya saat menghadiri bakti sosial di Vihara Samudra Dharma,Batam, Minggu (8/12) (Ist/Infokepri.com) |
By Posman
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Ketua DPRD Provinsi Kepri, H. Iman Sutiawan,SE menghadiri acara bakti sosial yang digelar oleh DPD Gema Sadhana DPD Kepri, pada Minggu (8/12) di Vihara Samudra Dharma,Batam
Dikesempatan itu, Iman yang juga Ketua Penasehat DPD Gema Sadhana DPD Kepri dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasi peran besar para guru, khususnya guru agama, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Iman menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan guru.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa mereka, kita bukan siapa-siapa. Karena itu, kesejahteraan guru harus menjadi prioritas,” ujar Iman.
Ia juga mengapresiasi DPD Gema Sadhana DPD Kepri yang baru berusia tiga bulan tetapi sudah aktif berkontribusi nyata melalui kegiatan sosial ini.
Iman menambahkan, ia mendukung penuh rencana Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menaikkan tunjangan guru.
“Sebagai Ketua DPRD Kepri, saya berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan tersebut agar guru-guru di Batam dapat hidup lebih sejahtera,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Gema Sadhana DPD Kepri, Liong Tak Seng, mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian terhadap guru agama di Batam.
“Tanpa guru, kita akan buta huruf. Karena itu, kita harus memastikan mereka sejahtera,” ungkapnya.
Acara ini merupakan kegiatan bakti sosial pertama yang dikhususkan untuk guru di Batam. Sebanyak 300 paket sembako dibagikan kepada guru agama yang hadir, dengan penyerahan simbolis kepada 10 perwakilan guru oleh Ketua DPRD Kepri H. Iman Sutiawan, SE dan panitia DPD Gema Sadhana.
Liong juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat berlangsung lebih besar di masa mendatang.
“Kami berharap tahun depan bisa memberikan lebih banyak manfaat dan menjangkau lebih banyak guru,” katanya. (Par)
Editor : P Sipayung
