Kampanye Paslon WS-RH di Kampung Tua Penagi Disambut Ratusan Warga dan Atraksi Barongsai
 |
| Paslon WS-RH disambut atraksi barongsai saat kampanye di Kampung Tua Penagi, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (16/10/2024) (Bernard.S/Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah nomor urut 02, Wan Siswandi - Rodhial Huda (WS-RH) kembali melanjutkan kampanye di Kampung Tua Penagi, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (16/10/2024).
Saat pasangan petahana itu tiba di wilayah yang didominasi warga dari etnis Tionghoa (Chines), penjemputan WS-RH pun dilakukan dengan atraksi barongsai dan ratusan masyarakat setempat.
Berdasarkan pantauan, para relawan dan pendukung WS-RH serentak menyerukan yel-yel "WS-RH Orang Kite Lanjutkan, WS-RH 2 Periode, WS-RH Menang, Menang, Menang", sembari mengacungkan salam 2 jari.
Dalam kesempatan tersebut Wan Siswandi mengatakan, kerukunan antar umat beragama di Kota Tua Penagi hingga saat ini tetap terjaga, sehingga menjadi modal dasar pihaknya untuk lebih mempererat kerukunan antar suku, agama dan etnis.
Oleh karena itu, jika nanti dirinya dan Rodhial Huda kembali terpilih, Ia akan melaksanakan sebuah program agar lebih bisa menyatukan masyarakat yang berbeda keyakinan, etnis dan suku tersebut.
"Maka kami mohon dukungannya untuk kami dapat melanjutkan program yang telah kami rencanakan terutama untuk Kota Tua Penagi ini", ujarnya.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa di Kota Tua Penagi, Junaidi (55) menilai sambutan masyarakat Kota Tua Penagi yang begitu meriah ini merupakan bukti bahwa masyarakat sangat mencintai Wan Siswandi.
“Dengan hadirnya atraksi Barongsai ini pertanda jika kita masih sama-sama mencintai Pak Siswandi dan ingin melanjutkan kembali program-program pembangunan yang telah direncanakan," pungkasnya.
Tidak lupa Junaidi mengajak seluruh masyarakat Kota Tua Penagi untuk memilih kembali Paslon WS-RH sebab masyarakat harus melihat konkrit dan kenyataan bahwa Kota Tua Penagi khususnya sudah jauh lebih baik ditangan Wan Siswandi. (Nard).
Editor : P Sipayung
