Tingkatkan Fasilitas Umum, Bupati Natuna Bangun Pangkalan Ojek dengan Dana Pribadi

Bupati Natuna Wan Siswandi, saat meninjau pembangunan Pangkalan ojek Pasar Baru. (Fhoto : Bernard S/Infokepri.com).

By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap pembangunan daerah, Bupati Natuna Wan Siswandi bantu masyarakat penyedia ojek bangun pangkalan ojek dengan menggunakan dana pribadi.

Proses rencana pembangunan pangkalan ojek Pasar Baru dengan menggunakan dana pribadi tersebut, ditinjau langsung Bupati Wan Siswandi, pada Senin (09/09/2024).

Pembangunan pangkalan ojek tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan fasilitas umum dan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya para pengemudi ojek dan pengguna jasa ojek di area tersebut.

“Pembangunan pangkalan ojek ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ketertiban dan kenyamanan di sekitar pasar, mengurangi kemacetan, dan memberikan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi ojek serta penumpangnya,” ujar Bupati Wan Siswandi.

Namun, yang menjadikan inisiatif ini lebih berarti adalah latar belakang pembiayaannya. Di tengah situasi keuangan daerah yang terbatas, Wan Siswandi memilih untuk mengambil langkah pribadi demi percepatan pembangunan fasilitas publik ini. Dengan penuh tanggung jawab, ia menggunakan dana pribadinya untuk mewujudkan pangkalan ojek yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Sumbangan pribadi ini bukan semata-mata tentang angka, tetapi tentang kepedulian kita terhadap masyarakat dan bagaimana kita dapat mengambil langkah cepat untuk membantu mereka,” lanjutnya.

Meski berada di tengah suasana politik, aksi Wan Siswandi lebih terlihat sebagai bentuk pelayanan nyata ketimbang sekadar upaya meraih dukungan.

Dengan dibangunnya pangkalan tersebut diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi para pengemudi ojek yang kerap beroperasi di sekitar Pasar Baru. Sehingga mereka kini memiliki tempat yang layak, aman, dan nyaman untuk menunggu penumpang, sekaligus mengurangi kesemrautan lalu lintas di area pasar yang selalu ramai. (Nard).

Editor : P Sipayung