Nelayan Batam Ditemukan Meninggal di Perairan Perbatasan Singapura
Sabtu, 10 Agustus 2024
Tim Basarnas Batam Saat Mengevakuasi Korban Dari Kapal Jolly Richie (foto by ist/infokepri) |
BATAM, Infokepri.com - Setelah tiga hari pencarian, korban Asril (52 tahun) Nelayan asal Bengkong yang dinyatakan hilang, di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam, ditemukan oleh kapal Jolly Richie dalam keadaan meninggal dunia.
Komandan Tim Basarnas Kota Batam, Dedius, mengatakan dari informasi yang diterima Tim SAR dari VTS Batam, kapal Jolly Richie melaporkan bahwa pada Jumat (9/8) sore, menemukan tubuh manusia yang mengapung di koordinat 01° 16.230′ N – 104° 2.390′ E,.
"Di seekitar 3,8 mil laut dari lokasi penemuan kapal korban yang tenggelam. Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perbatasan perairan Singapura,” katanya, (10/8).
Setelah mendapat informasi tersebut, lanjutnya, tim segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban dari kapal Jolly Richie.
"Saat ditemukan korban mengenakan baju berwarna dongker dan celana merah muda, dan kondisi jasad sudah sulit dikenali. Sekitar pukul 19.00 WIB, korban dievakuasi ke dermaga utama Basarnas Bagian Barat di Sekupang, Batam," tetangnya.
Seblumnya, korban pergi melaut pada Selasa (6/8), esok harinya kapal milik korban mengalami kecelakaan laut pada Rabu (7/8) di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam.
Pada hari itu juga nelayan setempat menemukan kapal milik korban dalam kondisi rusak pada bagian sisi atas lambung.
"Berdasarkan keterangan dari nelayan setempat, kapal tersebut diduga rusak lantaran tabrakan dengan kapal yang lebih besar," tutupnya. (*)
Editor : Andi P