Meresmikan Balai Adat LAM Kepri, Ini Kata Wakapolri dan Menparekraf RI - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Meresmikan Balai Adat LAM Kepri, Ini Kata Wakapolri dan Menparekraf RI

Resmikan Gedung LAM Kepri, Ini Kata Wakapolri dan Menparekraf RI
Wakapolri dan Menparekraf RI (tengah) Dalam Kegiatan Upacara Adat Yang Digelar LAM Kepri (Foto : Ist/Infokepri.com)

TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Dalam sebuah upacara adat yang penuh makna, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengukir sejarah baru. Dengan dua momen penting: penabalan gelar adat "Dato' Seri Indera Pahlawan" kepada Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H dan Peresmian Balai Adat Seri Indera Sakti LAM Kepri. yang pimpin langsung oleh Wakapolri Komjen. Pol. Agus Andrianto, S.H., M.H., bergelar Dato’ Seri Sakti Bhayangkara Utama.

Dalam sambutannya, Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, S.H., M.H., mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada lembaga adat dan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Kebudayaan Melayu memiliki kekayaan dan keanekaragaman dari segi suku, kesenian, adat istiadat, dan turunannya.

Sebelumhya, Baca Juga:

Keberadaan budaya Melayu tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki kontribusi besar dalam momen-momen penting sejarah bangsa, salah satunya adalah pada tanggal 28 Oktober 1928, ketika bangsa Indonesia bersatu dari Sabang sampai Merauke dalam Deklarasi Sumpah Pemuda.

“Dalam Sumpah Pemuda tersebut, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan. Ketika kita menggunakan bahasa Indonesia, kita mengetahui bahwa sumbernya adalah bahasa Melayu yang telah disempurnakan dengan berbagai kekayaan bahasa yang kita miliki. Dari Sabang sampai Merauke, bahasa Indonesia menjadi jembatan penghubung yang efektif dalam menciptakan dan memelihara kesatuan bangsa serta mendukung interaksi yang harmonis," katanya di Tanjung Pinang - Kepri. Senin (5/8).

"Proses yang kita saksikan di gedung Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau ini menjadi momentum bersejarah bagi kita semua. Gedung ini akan menjadi pusat pelestarian dan pengembangan adat istiadat Melayu serta sarana utama untuk kegiatan musyawarah guna menjaga dan mengembangkan budaya serta mempererat tali persaudaraan dan kerjasama di antara kita," katanya lagi.

Di tempat yang sama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. menyampaikan rasa kagum dengan gedung Lembaga Adat Melayu di Kepulauan Riau yang megah. Gedung ini tentu dibentuk dengan semangat persatuan dan kesatuan dan akan diresmikan langsung oleh Bapak Wakapolri, Dato’ Seri Sakti Bhayangkara Utama Komjen. Pol. Agus Andrianto, S.H., M.H.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergerak menuju Indonesia emas 2045. Mari kita dukung agar adat Melayu menjadi bagian dari pariwisata berbasis budaya dan pemulihan ekonomi kreatif Indonesia,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan, sejumlah pejabat tinggi negara,  Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua LAM Kepri Dato Seri Setia Utama H. Abdul Razak serta Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M. serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri. (Par)


Editor : Andi P


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel