Donor Darah 100 Kali, 1.591 DDS Terima Satyalancana Kebaktian Sosial - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Donor Darah 100 Kali, 1.591 DDS Terima Satyalancana Kebaktian Sosial

Donor Darah 100 Kali, 1.591 DDS Terima Satyalancana Kebaktian Sosial
Wapres RI Wapres Pada Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada Pendonor Darah Sukarela 100 Kali (foto by ist/infokepri)

NASIONAL, Infokepri.com - Pemerintah menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada Pendonor Darah Sukarela 100 kali kepada sebanyak 1.591 Donor Darah Sukarela (DDS). Penganugerahan dilaksanakan pada Senin (5/8), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Dalam sambutannya saat penganugerahan, Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin  menyampaikan apresiasi kepada para DDS yang dinilainya sebagai pahlawan kemanusiaan.

“Pendonor darah dapat kita sebut sebagai pahlawan kemanusiaan, karena dengan sukarela dan tanpa pamrih, mereka turut menyelamatkan nyawa dan menjaga keberlangsungan hidup sesama manusia,” katanya.

Lanjutnya, darah sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, baik untuk menjaga kesehatan, menyelamatkan nyawa, keperluan medis, hingga membantu penanganan penyakit kronis. Oleh karena itu, keberadaan pendonor darah sangat krusial saat darah tidak dapat tersedia dengan cepat dan cukup di rumah sakit dan bank darah.

“Kehadiran donor darah sukarela atau DDS memberikan manfaat tidak hanya bagi pendonor namun juga bagi orang yang menerima darah. Setetes darah dapat memberikan harapan dan semangat bagi mereka untuk kembali sehat dan beraktivitas seperti semula,” katanya.

Lanjutnya, kondisi stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) di seluruh Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 91 ribu kantong, jauh dari jumlah ideal yang seharusnya mencapai 2,5 persen dari jumlah penduduk, yaitu sekitar 7 juta kantong darah per tahun.

“Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu terus meningkatkan donor darah agar stok darah minimal terpenuhi,” katanya.

Lanjutnya, untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dorongan peningkatan motivasi masyarakat agar menjadi pendonor darah sukarela secara teratur. Dan upaya ini tentu tidak lepas dari peran proaktif dari seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

“Bersama-sama kita harus dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas darah, hingga menyusun sistem pembinaan yang lebih intens agar masyarakat semakin termotivasi melakukan donor darah secara rutin,” tutup Wapres RI. (*)

Editor : Andi P


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel