Angin Puting Beliung Hantam 10 Rumah di Pulau Petong Batam
Kamis, 15 Agustus 2024
Salah Satu Kondisi Rumah Warga Pasca Musibah Angin Puting Beliung (foto by ist/infokepri) |
BATAM, Infokepri.com - Sekitar 10 unit rumah warga di Pulau Petong RT 02/RW03 Kelurahan Pulau Abang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (14/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Hanya saja banyak anak-anak warga merasa trauma.
Dari 10 unit rumah yang diterjang angin puting beliung, 3 unit rumah mengalami rusak parah dan 7 unit rumah lagi mengalami rusak ringan.
Terkait musibah tersebut, Kapolsek Galang, Iptu Alex membenarkan peristiwa tersebut, dan langsung turun ke lokasi begitu mendapat informasi dari masyarakat terkait kejadian tersebut.
"Iya benar, bahwa rumah warga setempat dihantam angin puting beliung. Kita juga sudah turun ke lokasi untuk mengecek dan mendata ada 10 unit rumah warga yang diterjang angin puting beliung,” katanya. Kamis, (15/08/2024)
Berikutnya, salah satu warga yang kena musibah, Syafruddin mengatakan angin puting beliung itu datangnya tiba-tiba. Beruntung warga setempat langsung berhamburan ke luar rumah, sehingga tidak ada warga yang tertimpa material bangunan rumah.
"Kejadiannya sangat tiba-tiba saja pak. Beruntung sewaktu angin puting beliung itu hendak menerjang rumah, warga langsung berhamburan ke luar rumah," terangnya.
Lanjutnya, beruntung ada warga yang melihat angin puting beliung tersebut saat berputar-putar di atas langit. Warga tersebut langsung berteriak menyampaikan ada angin puting beliung kepada warga lain. Sehingga sewaktu angin puting beliung itu turun menghantam rumah warga, penghuninya sudah berhamburan ke luar rumah. Beberapa menit kemudian setelah angin puting beliung itu menerjang rumah warga hujanpun turun.
"Atap rumah saya dan warga lainnya pun habis diterjang angin puting beliung yang datang dari atas turun ke bawah langsung menerjang rumah saya dan rumah warga lainnya," katanya. Dan berharap Pemerintah Kota Batam maupun Pemerintah Provinsi Kepri, dapat memberi bantuan untuk memperbaiki rumah yang telah rusak. (*)
Editor : Andi P