Hingga Hari Kelima Tiga Orang TKI Yang Tenggelam Di Perairan Nongsa Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan
Minggu, 12 Mei 2019
BATAM, Infokepri.com – Hingga hari ke 5, pencarian tiga orang korban yang tenggelam di perairan Nongsa, Batam pada Minggu (5/5/2019) malam Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian namun sangat disayangkan ke tiga korban itu belum berhasil ditemukan.
Kasi Ops SAR, Eko Suprianto dalam rilisnya yang disampaikan kepada sejumlah awak media mengatakan bersama ke tiga korban ada 10 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) penumpang kapal pompong yang bergerak dari Sei Rengit, Johor, Malaysia tujuan Batam, pada Minggu (5/5/2019) malam lalu. Enam orang ditemukan selamat, 1 orang meninggal dunia dan 3 orang dalam pencarian.
“ Hasil operasi SAR pada hari ke lima (5) Tim SAR Gabungan bergerak menuju lokasi kejadian dan langsung melaksanakan penyisiran dan kembali ke Pangkalan Dermaga Kampung Bulang Tanjungpinang dan pencarian yang dilakukan hasilnya Nihil,” katanya.
Ia menyebutkan pada pukul 18.50 WIB, Tim SAR Gabungan tiba dan sandar di Pangkalan Dermaga Kampung Bulang. Dengan kembalinya seluruh unsur ke Pangkalan maka Operasi SAR diusulkan ditutup.
“ Hasil operasi SAR pada hari ke lima (5) Tim SAR Gabungan bergerak menuju lokasi kejadian dan langsung melaksanakan penyisiran dan kembali ke Pangkalan Dermaga Kampung Bulang Tanjungpinang dan pencarian yang dilakukan hasilnya Nihil,” katanya.
Ia menyebutkan pada pukul 18.50 WIB, Tim SAR Gabungan tiba dan sandar di Pangkalan Dermaga Kampung Bulang. Dengan kembalinya seluruh unsur ke Pangkalan maka Operasi SAR diusulkan ditutup.
“Operasi SAR di nyatakan di tutup untuk selanjutnya hanya pemantauan saja,” katanya.
Adapun korban yang selamat diantaranya :
1. Zulhakimi Juni Saputra,
Jenis kelamin laki-laki, lahir Banda Aceh 10 Juni 1989, Agama Islam, Swasta, Alamat di KTP di Jalan Mata'i Desa Uletoi Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Prov. Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 WIB di pulau kepala Perairan Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan.
Adapun korban yang selamat diantaranya :
1. Zulhakimi Juni Saputra,
Jenis kelamin laki-laki, lahir Banda Aceh 10 Juni 1989, Agama Islam, Swasta, Alamat di KTP di Jalan Mata'i Desa Uletoi Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Prov. Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 WIB di pulau kepala Perairan Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan.
2. Nasruddin
Jenis kelamin laki-laki, Tempat / Tanggal lahir : Pidie (Aceh) / 7 Desember 1988, Pekerjaan : Wiraswasta, Desa Gampong Mesjid Aree Pidie (Aceh).
Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 WIB di Perairan Kampung Baru Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan.
3. Fadlon Fahmi
Jenis kelamin : laki-laki, Pidie (Aceh) / 19 April 1989, Islam, Swasta, da/Reubee Provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 WIB di Perairan Kampung Baru Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
4. Hazrami ( diduga Tekong)
Jenis Kelamin laki-laki, umur 31 tahun, Islam, Da/Lhoksumawe Provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 14.00 WIB di Perairan Sakera Desa Sebong Pereh
5. Darmiaty
Jenis kelamin perempuan, umur 29 tahun, Da/Lhoksumawe Provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 14.00 WIB di Perairan Sakera Desa Sebong Pereh.
6. Muhammad Sabri
Jenis kelamin laki-laki, Jambo Masi (Aceh Jaya) / 01 Juni 1988, Islam, Wiraswasta, Banda Aceh Provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 17.00 WIB di Perairan Desa Sebong Pereh.
Korban meninggal dunia atas nama Linda jenis kelamin perempuan (31 tahun), Islam, Da/Lhoksumawe provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa (7/5/2019) pukul 14.00 WIB di perairan Sakera Desa Sebong Pereh.
Ketiga korban yang belum ditemukan itu adalah 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, salah satu korban bernama Agam ( ABK Tekong).
Dalam pencarian korban Unsur SAR yang dilibatkan diantaranya : KS. Tanjungpinang, Pol Air Polres Bintan, KPLP Tanjung Uban, Masyarakat Setempat
Jenis kelamin laki-laki, Tempat / Tanggal lahir : Pidie (Aceh) / 7 Desember 1988, Pekerjaan : Wiraswasta, Desa Gampong Mesjid Aree Pidie (Aceh).
Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 WIB di Perairan Kampung Baru Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan.
3. Fadlon Fahmi
Jenis kelamin : laki-laki, Pidie (Aceh) / 19 April 1989, Islam, Swasta, da/Reubee Provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 WIB di Perairan Kampung Baru Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
4. Hazrami ( diduga Tekong)
Jenis Kelamin laki-laki, umur 31 tahun, Islam, Da/Lhoksumawe Provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 14.00 WIB di Perairan Sakera Desa Sebong Pereh
5. Darmiaty
Jenis kelamin perempuan, umur 29 tahun, Da/Lhoksumawe Provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 14.00 WIB di Perairan Sakera Desa Sebong Pereh.
6. Muhammad Sabri
Jenis kelamin laki-laki, Jambo Masi (Aceh Jaya) / 01 Juni 1988, Islam, Wiraswasta, Banda Aceh Provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 17.00 WIB di Perairan Desa Sebong Pereh.
Korban meninggal dunia atas nama Linda jenis kelamin perempuan (31 tahun), Islam, Da/Lhoksumawe provinsi Aceh. Ia ditemukan Selasa (7/5/2019) pukul 14.00 WIB di perairan Sakera Desa Sebong Pereh.
Ketiga korban yang belum ditemukan itu adalah 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, salah satu korban bernama Agam ( ABK Tekong).
Dalam pencarian korban Unsur SAR yang dilibatkan diantaranya : KS. Tanjungpinang, Pol Air Polres Bintan, KPLP Tanjung Uban, Masyarakat Setempat
Sarana yang digunakan untuk mencari korban yakni : Kapal RB 209, Speed Boat Pol Air Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban, Kn 406 KPLP TUB, Perlengkapan pendukung lainnya.
Saat pencarian cuaca cerah berawan dan tinggi gelombang : 0,2 sampai dengan 0,8 meter.
Saat pencarian cuaca cerah berawan dan tinggi gelombang : 0,2 sampai dengan 0,8 meter.
(AP)