Wako Tanjung Pinang akan Terapkan Sertifikat Iqra Masuk SD-SMP dan Minta Manfaatkan Masjid - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->
Trending News
Loading...

Wako Tanjung Pinang akan Terapkan Sertifikat Iqra Masuk SD-SMP dan Minta Manfaatkan Masjid

Wako Tanjung Pinang akan Terapkan Sertifikat Iqra Masuk SD-SMP dan Minta Manfaatkan Masjid
Rangkaian Kegiatan Safari Ramadan Pemko Tanjung Pinang (foto by ist/infokepri)

TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Dalam kegiatan Safari Ramadan, Wali Kota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah, mengajak masyarakat untuk terus menjaga silaturahmi dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah.

"Dengan bersilaturahmi, kita bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan insyaallah diberikan umur yang panjang," katanya, di Masjid Khatijah Zainal Nurul Haq, Kelurahan Kampung Bugis.

Lanjut, Wako Tanjung Pinang  menyampaikan bahwa sejak Oktober lalu, setelah berkeliling melihat kondisi tempat ibadah di Tanjung Pinang. Banyak masjid yang sudah dibangun dengan baik, namun yang lebih penting adalah bagaimana masjid tetap dimanfaatkan dan dihidupkan oleh masyarakat dalam keseharian.

“Masjid bukan sekadar bangunan, tetapi juga pusat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Jika komunikasi ini terjalin dengan baik, insyaallah kota kita akan semakin maju," katanya.

Pemko Tanjung Pinang berharap Dewan kemakmuran Masjid (DKM) lebih aktif mengajak warga untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga tempat pendidikan dan diskusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Wali Kota Tanjung Pinang juga menyampaikan rencana Pemko untuk menerapkan program wajib sertifikat Iqra bagi anak yang masuk SD dan sertifikat khatam Al-Qur’an untuk siswa SMP.

Dimana anak-anak tidak hanya belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami tajwid dan tafsirnya. Dengan demikian, generasi penerus akan memiliki dasar agama yang kuat sejak dini.

“Jika program ini berjalan baik, insyaallah akan lahir generasi qari dan qariah serta generasi muda berakhlakul karimah. Belajar mengaji di sekolah akan membantu orang tua dalam membimbing anak-anak mereka," jelasnya.

"Jangan kaget kalau nanti anak ibu belum bisa masuk SD tanpa sertifikat Iqra. Ini bukan untuk mempersulit, tetapi sebagai upaya membentuk generasi yang lebih baik. Kalau sejak kecil anak-anak sudah terbiasa mengaji, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang paham agama dan berakhlak mulia," tegasnya.

Pelaksanaan program tersebut, Pemko akan bekerja sama dengan para ustaz dan FKM, untuk memastikan berjalan efektif di sekolah-sekolah, guna membawa Tanjung Pinang menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. (*)


Editor:AP


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel