Tanah Terlantar di Kepri, Selama Ini Jadi Kendala bagi Investor - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->
Trending News
Loading...

Tanah Terlantar di Kepri, Selama Ini Jadi Kendala bagi Investor

Tanah Terlantar di Kepri, Selama Ini Jadi Kendala bagi Investor
Wagub Kepri Dan Kakanwil BPN Kepri (foto by ist/infokepri)

KEPRI, Infokepri.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau  (Pemprov Kepri) dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) Kepri gelar pertemuan bahas optimalisasi pemanfaatan tanah terlantar guna mendukung pembangunan dan investasi di daerah.

Audiensi  dihadiri Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) Kepri, Nurus Sholichin, di Kantor Gubernur Kepri.

Pertemuan merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dalam pertemuan retreat kepala daerah, yang menegaskan bahwa tanah, laut, dan udara dikuasai oleh negara dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Kakanwil BPN Kepri, Nurus Sholichin, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang merevisi Peraturan Pemerintah (PP) terkait tanah terlantar. Revisi ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan tanah yang lebih optimal, termasuk pemanfaatannya bagi reforma agraria, bank tanah, Proyek Strategis Nasional (PSN), serta tanah cadangan lainnya.

"Tanah cadangan ini nantinya dapat dialokasikan untuk kepentingan strategis seperti pembangunan kampus, wakaf produktif, pesantren, dan sarana umum lainnya," katanya.

Berikutnya, Wagub Kepri menyampaikan bahwa persoalan tanah terlantar selama ini menjadi kendala bagi peluang investasi, terutama di kawasan-kawasan strategis.

"PP yang sedang direvisi ini harus bisa mempertegas kebijakan terkait tanah terlantar. Kita harus bersama-sama menginventarisasi lahan-lahan yang masuk kategori ini, termasuk aset-aset BUMN yang terbengkalai. Banyak potensi investasi yang bisa masuk jika lahan-lahan ini dimanfaatkan dengan baik," tegasnya.

Lanjutnya, menekankan bahwa daerah harus berpacu dengan pesan Presiden, yakni berinovasi dalam percepatan investasi.

"Akses terhadap lahan yang jelas dan bersih dari status hukum yang menghambat akan menjadi daya tarik utama bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kepri," tutup Wagub Kepri. (*)


Editor:AP


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel