Sekdakab Natuna Bersama Forkompimda Pantau Arus Mudik di Pelabuhan

Rangkaian Kegoatan Peninjauan Arus Mudik Di Pelabuhan Roro (foto by ist/infokepri)

NATUNA, Infokepri.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna H. Boy Wijanarko Varianto bersama segenap Forkompinda Natuna melaksanakan Pemantauan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.  di Pelabuhan Roro Tanjung Payung Penagi, Kelurahan Batu Hitam Kec. Bunguran Timur, Natuna - Kepri. Sabtu, (29/03/2025)

Kegiatan bertujuan dalam rangka memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik lebaran.

Memastikan bahwa sarana dan prasarana transportasi dalam kondisi optimal, serta jadwal keberangkatan kapal dan pesawat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Adapun rangkaian kegiatan ini adalah pemantauan kondisi infrastruktur penunjang arus mudik, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan alur masuk kapal.

Jika ditemukan ada infrastruktur yang perlu perbaikan atau peningkatan kapasitas, maka langkah-langkah antisipatif segera diambil.

Hal ini penting agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman tanpa kendala berarti.

Dilakukan pengecekan terhadap kesiapan personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat, sebuah operasi tahunan yang dilakukan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.

Pos-pos pengamanan dan pelayanan juga dicek guna memastikan kesiapan dalam memberikan pertolongan cepat apabila terjadi insiden di lapangan.

Pada kegiatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Daerah telah menyurati pihak Provinsi Kepri terkait pelebaran alur dan perbaikan pemasangan rambu laut.

“Pemerintah daerah sudah menyurati Propinsi Kepulauan Riau terkait pelebaran alur dan perbaikan pemasangan rambu laut. Hal ini telah kita lakukan setiap tahun dalam Musrenbang Kabupaten sampai tingkat Propinsi Kepulauan Riau, karna hal ini memang menjadi kewenangan Propinsi Kepri," terangnya.

“Namun hal ini belum direalisasikan oleh Propinsi Kepri sampai saat ini. Namun harapan kita, kegiatan ini segera bisa direalisasikan sesegera mungkin oleh Propinsi Kepulauan Riau," tutupnya. (*)

Editor:AP