Tahun 2025, Pemko Batam Anggarkan Rp 25 Miliar untuk Anggaran Bankesda
Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad saat memimpin rapat membahas Bankesda di kantor Walikota Batam, Jumat (20/12/2024) (Ist/Infokepri.com) |
By Posman
BATAM, Infokepri.com – Wakil Walikota Batam (Wawako), Amsakar Achmad memimpin rapat pelaksanaan Bantuan Kesehatan Daerah (Bankesda) Tahun 2025 di kantor Walikota Batam, Jumat (20/12/2024).
Rapat tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemko Batam.
Dalam rapat itu, Wakil Walikota Batam mengatakan tahun 2025 mendatang Pemerintah Kota Batam akan menganggarkan dana sebesar Rp 52 miliar untuk anggaran Bankesda.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd mengatakan pada tahun depan Pemerintah Kota Batam akan memakai sistem Bankesda Open Kuota. Dengan sistem ini menurutnya akan mempersingkat proses verifikasi Bankesda ini.
Ia menyebut jenis layanan Bankesda yang diberikan berupa bantuan premi asuransi bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), kemudian bantuan iuran jaminan kesehatan bagi peserta PBPU dan BP untuk layanan kelas 3 serta bantuan jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit seperti orang tidak mampu atau yang terlantar.
Menurutnya, dengan Open Kuota ini akan mempercepat proses pelayanan untuk mendapatkan layanan Bankesda. Masyarakat yang ber KTP Batam tidak perlu lagi surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan surat rekomendasi dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.
"Dalam Perwako Open Kuota diatur bahwa proses aktifasi sebagai peserta dilaksanakan oleh Puskesmas saat berobat ke Puskesmas. Penduduk tidak perlu lagi ke Dinas Kesehatan untuk pengurusan sebagai penerima bantuan manfaat bantuan iuran premi," jelasnya.
Diharapkan dengan sistem Open Kuota ini dapat mempercepat layanan kesehatan untuk masyarakat Kota Batam. Adapun jumlah penerima premi Iuran PBPU BP Pemda dan bantuan iuran sebanyak 156.061 jiwa. (ian)
Editor : P Sipayung