Ribuan Siswa SD dan SMP Terima Seragam Gratis di Tanjung Pinang

Kegiatan Serah Terima Seragam Sekolah (foto by ist/infokepri)

TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, bersama Sekretaris Daerah Zulhidayat, menyerahkan secara simbolis seragam sekolah kepada siswa SD dan SMP Negeri serta Swasta,, di SMP Negeri 1 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Sebanyak 6.495 siswa menerima seragam sekolah tersebut. Rinciannya adalah 2.460 siswa SD Negeri, 462 siswa SD Swasta, 3.058 siswa SMP Negeri, dan 515 siswa SMP Swasta. Siswa SD dan SMP Negeri mendapatkan dua set pakaian, yakni baju batik dan pakaian OSIS, sementara siswa SD dan SMP Swasta menerima satu set baju batik.

Pj. Wali Kota Tanjung Pinang menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari sasaran program prioritas yang tercantum dalam RPJMD 2024.

“Kegiatan ini bertujuan meringankan beban orang tua siswa dalam memenuhi kebutuhan seragam sekolah, meningkatkan kesetaraan pendidikan tanpa memandang status ekonomi, serta mendukung pendidikan wajib sembilan tahun," katanya, (24/12).

Lanjutnya, apresiasi atas perhatian Presiden RI, Prabowo Subianto, yang telah menjadikan program pendidikan seperti seragam gratis dan makan gratis sebagai prioritas nasional.

“Kita patut bersyukur bahwa pendidikan menjadi prioritas utama. Hal ini sangat membantu kita dalam mewujudkan pendidikan yang setara untuk semua anak," terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjung Pinang, menjelaskan bahwa pembagian seragam ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran APBD Kota Tanjung Pinang. Proyek ini terealisasi setelah dilaksanakannya APBD Perubahan tahun ini.

“Alhamdulillah, ini merupakan proyek strategis daerah. Kami mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, dan pelaksanaannya berjalan dengan lancar tanpa hambatan,” ungkapnya.

Salah satu penerima bantuan,  Siswa SMP Negeri 1 Tanjung Pinang, Linzi Merdika Ramadhani, mengaku senang dan bersyukur mendapatkan seragam sekolah.

"Dengan diberikannya seragam ini, saya sangat terbantu, apalagi seragam lama sudah kekecilan, tidak perlu beli lagi, bisa memakai seragam ini," katanya.

Senada dengan, Galang Nazua Arya juga mengaku senang. Dan seragam ini sangat membantu ekonomi keluarga.

"Orangtua saya sebenarnya ingin membeli baju baru, tetapi karena jumlahnya banyak, jadi agak tertunda. Dengan adanya seragam ini, kami sangat terbantu. Jadi, tidak perlu membeli seragam baru," tutupnya. (*)

Editor : Andi P