Personel Lanal TBK, Basarnas dan Ditpolairud Polres Karimun Laksanakan Search And Rescue dan Evakuasi Korban

Tim gabungan latihan SAR gabungan, Sabtu (14/11) (Jupri/Infokepri.com)

By Jupri

KARIMUN,  Infokepri.com - TNI AL Tanjung Balai Karimun (TBK) Prajurit Lanal TBK, Basarnas Karimun dan Ditpolairud Polres Karimun melakukan latihan SAR gabungan yang dilaksanakan selama 3 hari, Kamis hingga Sabtu (14/11-16/11).

Salah satu rangkaian latihan SAR gabungan tersebut, melakukan evakuasi orang jatuh ke laut di perairan Karimun.

Upaya meningkatkan keterampilan prajurit matra laut dalam melakukan pertolongan dan Search and Rescue wajib diketahui dan dipahami oleh masing-masing personil sehingga dalam pelaksanaannya dapat sesuai  dengan prosedur dan mekanisme yang ada.

Komandan Lanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova, S.E dalam amanatnya  mengatakan latihan ini merupakan kesiapan jajaran Lanal TBK dalam operasi SAR pada periode cuaca ekstrem November - Februari yang sering terjadi di Perairan Karimun, Selat Singapura dan sekitarnya. 

Ia mengatakan dilihat dari letak geografis Kabupaten Karimun merupakan wilayah kepulauan yang dikelilingi oleh lautan dan dapat dipastikan akan menimbulkan beberapa dinamika yang sala satunya adalah bahaya transportasi laut ataupun bahaya kecelakaan di laut.

Danlanal juga menekankan bahwa latihan ini merupakan momentum penting yang harus dipahami, pelaksanaan latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan personel Lanal TBK dalam bidang pencarian dan penyelamatan terhadap korban kecelakaan di laut. 

“ Laksanakan latihan dengan sungguh sungguh sehingga hasil dari latihan ini dapat diterapkan dimana personil ditempatkan baik secara perorangan maupun secara kelompok,” katanya.

Dikatakannya, latihan ini merupakan bentuk sinergitas antara Lanal TBK, Basarnas Karimun dan Ditpolairud Polres Karimun yang sudah terjalin dengan baik.

Danlanal berharap latihan ini dilakukan secara rutin sehingga pada pelaksanaannya dapat mengerti dan memahami bagaimana prosedur SAR dan evakuasi korban. (Jupri)

Editor : P Sipayung