Permasalahan Narkoba, Ini kata Kapolda Kepri
Senin, 04 November 2024
Kapolda Kepri (no.2 dari kiri) Dalam Kegiatan Rapat Koordinasi (foto by ist/infokepri) |
KEPRI, Infokepri.com - Dalam upaya Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba “100 Hari Asta Cita” Presiden RI, Polda Kepri melalui Direktorat Reserse Narkoba melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pencanangan Kampung Sehat Madani, di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri.
Kegiatan dipimpin langsung Kapolda Kepri, dan juga menjadi Forum Sinergi antara berbagai Stakeholder Instansi terkait guna menyusun langkah kongkret dalam upaya memerangi peredaran narkotika di Provinsi Kepri.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri, Irjen.Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH menyampaikan bahwa penyalahangunaan Narkoba bukanlah masalah yang baru, pada masa lalu dan sampai masa kini Narkoba banyak menimbulkan masalah dalam kehidupan sosial bernegara dan berbangsa, terutama dalam generasi muda yang merupakan usia-usia yang produktif dan tenaga potensial bagi negeri ini kehilangan masa depan.
"Selanjutnya, juga merusak kehidupan keluarga nya dan berbagai masalah kejahatan yang sebelumnya kita dapat prediksi seperti hubungan sesama jenis atau LGBT serta kejahatan kejahatan lainnya yang dapat merusak mental," terangnya. Senin, (04/11/2024)
“Penyalahgunaan Narkoba dan peredaraannya merupakan sebuah permasalahan di banyak negara di belahan dunia ini, bukan di negeri yang kita cintai ini saja, akan tetapi perlu di garis bawahi bahwa keberadaan penggunaan penyalahgunaan Narkoba di negeri yang kita cintai ini 90% asal muasal barang haram tersebut adalah berasal dari luar negara kita baik dari Sabu, metafetamin dan lainnya," katanya.
Lanjutnya, sangking meluasnya peredaran Narkoba di belahan dunia ini khusus nya di asia bagian selatan, yang di kendalikan oleh beberapa kelompok mafia-mafia Narkoba menjadikan Indonesia sebagai target, karena jumlah penduduk nya yang banyak merupakan sasaran yang sangat potensial bagi peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba.
Untuk di ketahui, hampir di seluruh wilayah dikota kota besar wilayah indonesia tumbuh berkembang pesat tempat hiburan malam serta kampung-kampung yang jadi pusat penimbunan Narkoba di kota-kota tersebut.
"Hal ini menjadi perhatian untuk kita semua baik pemerintahan provinsi , kota, kabupaten, aparat negara, dan TNI-Polri serta komponen masyarakat yang ada. Hal ini merupakan sangat penting karena adanya keterlibatan dan komitmen serta niat bersama untuk membersihkan dan memerangi Narkoba itu," ungkapnya.
"Harapan apa yang kita lakukan ini menjadi tonggak sejarah bagi kepri dan menjadi inspirasi kampung-kampung lain di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung visi besar pak Presiden RI Prabowo Subianto untuk menciptakan indonesia yang maju dan martabat," pungkas Kapolda Kepri.
Pada kegiatan, di hadiri oleh Plt. Gubernur Kepri, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama Dan Organisasi Kemasyarakatan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Ketua Pengadilan Tinggi Kepri diwakili Panitera Pidana PN Batam, Ketua DPRD Kepri.
Komandan Resort Militer 033/ WP Diwakili Kasi Intel Korem 033/WP, Komandan Pangkalan Utama IV Tni-AL Diwakili Dantim Intel Lanal IV Batam, Ka BNNP Provinsi Kepri Diwakili Kabid Berantas BNNP Kepri, PJU Polda Kepri, Forkopimda Provinsi Kepri dan Stakeholder Instansi terkait yang turut memberikan dukungan untuk Pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Provinsi Kepri. (*)
Editor : Andi P