Pemkab Natuan dan BPJS Naker Gelar Audensi, Ini Tujuannya
Jumat, 15 November 2024
Kegiatan Audensi BPJS Tenagakerjaan Dan Pemkab Natuna (foto by ist/infokepri) |
NATUNA, Infokepri.com - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Natuna bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar Audiensi di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna.
Dalam rangka mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan perlindungan jaminan sosial dalam memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia khususnya di perbatasan, audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi (TI) BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin.
Pada pertemuan, Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko Varianto menyampaika bahwa Berkat kerja sama yang baik Pemda bersama BPJS Ketenagakerjaan ini, masyarakat Natuna mendapatkan proteksi khususnya bagi pekerja,
"Ini sangat penting tentunya dalam menjamin kesejahteraan masyarakat, terlebih dengan iuran yang tidak mahal tentunya,” katanya, (13/11).
BPJS Ketenagakerjaan merupakan program perlindungan ketenagakerjaan berupa jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja bagi para pegawai dan pekerja formal maupun informal seperti petani, perangkat desa, kader posyandu, atlet, guru ngaji, sampai nelayan. Itu bisa dilibatkan untuk memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi (TI) BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin mengatakan bahwa pekerja yang sejahtera merupakan pilar jaminan sosial ketenagakerjaan untuk membentuk ketahanan nasional.
“Salah satu upaya pemerintah untuk mencapai itu yaitu dengan program jaminan sosial, kehadiran program ini sangat fundamental untuk mencegah dan mengatasi risiko sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh pekerja, utamanya pekerja rentan dan keluarganya, hal ini bertujuan agar program strategis pemerintah tersebut mampu memberikan perlindungan dan manfaat yang optimal,” katanya.
Lanjutnya, menjelaskan upaya dalam meningkatkan jaminan sosial ketenagakerjaan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui sosialisasi, serta audiensi ke sejumlah wilayah.
Selain itu, Natuna termasuk dalam kategori sedang peserta jamsostek yaitu mencapai 59,29%, dengan jumlah penerimaan sejumlah 26,2 Miliar sejak tahun 2023 s.d Oktober 2024 yang disalurkan ke pekerja dan keluarganya.
“PR kita, khususnya bagi kami badan penyelenggara bekerja sama dengan pemerintah daerah, ini harus menjadi konsen kita untuk selalu ditingkatkan menuju indonesia emas dan indonesia sejahtera melalui program ini,” jelasnya.
Kegiatan Audiensi ditandai juga dengan penyerahan plakat oleh pemerintah daerah Natuna kepada BPJS Ketenagakerjaan, yang diserahkan langsung melalui Sekda Natuna kepada Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi (TI) BPJS Ketenagakerjaan. (*)
Editor : Andi P