Masyarakat Desa Pian Tengah dan Desa Mekar Jaya, Antusias Sambut Kedatangan Kampanye Tatap Muka Paslon WS-RH
Wan Siswandi saat menyampaikan orasi kampanye terbuka.di Desa Pian Tengah Sabtu (09/11/2024).(Fhoto: Bernard S / Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Ratusan masyarakat Desa Pian Tengah dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat, antusias menyambut kampanye tatap muka pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wan Siswandi - Rodhial Huda (WS-RH) pada Sabtu (09/11/2024).
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati petahana dengan nomor urut 02 itu mengawali kampanyenya di Desa Pian Tengah, kemudian akan dilanjutkan ke Desa Mekar Jaya.
Dalam orasinya, WS-RH meminta masyarakat setempat untuk solid mendukung pasangan nomor urut 02 dan memastikan kemenangan telak pada Pilkada 2024.
"Kami mohon dukungan penuh dari masyarakat Desa Pian Tengah untuk memastikan kemenangan ini," ujar Wan Siswandi dengan penuh semangat.
Wan Siswandi dan Rodhial Huda memaparkan berbagai pencapaian dan keberhasilannya selama memimpin Natuna dalam kurun waktu 3,5 tahun.
Atas keberhasilan ini menjadi alasan kuat bagi Wan Siswandi dan Rodhial Huda untuk maju kembali dalam kontestasi pemilihan kepala daerah tahun ini.
Lebih lanjut Wan Siswandi menjelaskan, selama kurun waktu 3,5 tahun memimpin Natuna, ada beberapa program yang belum tuntas diselesaikan karena keterbatasan anggaran dan waktu yang sangat singkat.
Namun, dirinya berjanji akan menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur dan berkomitmen melanjutkan pembangunan yang belum tuntas jika terpilih kembali.
Dari beberapa program yang telah berhasil dicapai, Wan Siswandi menekankan bahwa sektor pendidikan sangat penting untuk kemajuan daerah. Kualitas sumber daya manusia di Natuna harus ditingkatkan agar mampu bersaing di luar daerah.
Selain itu, salah satu poin yang menarik perhatian dalam kampanye ini adalah pasangan nomor urut 02 ini berkomitmen meluncurkan program bantuan modal usaha sebesar Rp 5 juta untuk mendukung usaha rumahan masyarakat dan membantu mereka keluar dari jeratan pinjaman berbunga tinggi.
Program ini dirancang khusus setelah WS-RH mendengar keluhan dari para ibu-ibu yang terpaksa meminjam pinjaman dengan bunga tinggi untuk modal usaha. Pinjaman berbunga tinggi ini sering kali menjadi beban berat yang menyulitkan kondisi ekonomi keluarga.
“Bantuan ini kami siapkan bukan hanya untuk mendorong usaha masyarakat, tetapi juga untuk melindungi mereka dari pinjaman berbunga yang membebani keluarga," terang Wan Siswandi.
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal, program ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan keluarga di Natuna, terutama bagi ibu-ibu yang menjalankan usaha rumahan. Dengan bantuan modal ini, mereka diharapkan mampu menjalankan usaha tanpa terbelit hutang dan membangun kemandirian ekonomi.
Wan Siswandi menegaskan bahwa program bantuan Rp 5 juta ini akan menjangkau berbagai pelaku usaha kecil, termasuk usaha rumahan yang digeluti para ibu-ibu.
“Kami ingin para ibu-ibu Natuna ikut menopang ekonomi keluarga dengan usaha mereka, tanpa harus berurusan dengan rentenir. Dengan bantuan modal ini, mereka bisa memulai atau mengembangkan usaha kecilnya,” jelasnya.
Program ini diharapkan akan membawa angin segar bagi ekonomi keluarga di Natuna, dan mengurangi angka ketergantungan pada pinjaman berbunga tinggi yang selama ini menjadi hambatan dalam kehidupan masyarakat. (Nard).
Editor : P Sipayung