Hendak Belajar, Murid SDN Batam Lalui JPO yang Tak Permanen

Aktifitas Peserta Didik SDN 013 Diatas JPO (foto by ist/infokepri)

BATAM, Infokepri.com -  Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), yang selalu digunakan khusunya bagi peserta didik SDN 013, Tanhubg Riau, Sekupang - Batam, sangat mengkhawatirkan dan butuh perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

Salah satu Orang Tua/Wali Murid, SDN 013, Susanti menyampaikan bahwa jembatan tersebut tak ada atap penutup jembatan, hari/musim hujan saat menyebrang. Para murid yang akan keluar ataupun masuk ke lingkungan sekolah basah kuyup.

"Kalau hujan, anak-anak ini harus lari melewati jembatan biar tak basah kuyup. Ini yang kita khawatir kan karena pagar jembatan tidak begitu aman. Ini sudah jadi akses keluar masuk anak-anak ini seharusnya diperhatikan keamanan dan kenyamanan jembatan ini," katanya, (12/11).

Lanjutnya, jembatan penyeberangan butuh sentuhan perbaikan. Karena, pagar pengaman dan atap, sangat dibutuhkan untuk keamanan dan kenyamanan para murid.

"Jembatan ini masih sangat sederhana sebab dibangun swadaya oleh masyarakat setempat. Masih terlampau kecil, belum ada pagar pembatas serta tidak beratap," tutupnya.

Berikutnya, masih Wali Murid SDN 013, Yulita memgatakan bahwa JPO kurang aman, pagarnya bisa dipanjat peserta didik, dan aliran air dibawah jembatan arusnya sangat deras.

"Semoga ada perhatian dari pemerintah terkait, agar membangun yang lebih aman dan nyaman lagi. Bila perlu dibuat atapnya biar tak kebasahan anak-anak saat masuk dan keluar dari sekolah," tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala SDN 013, Musarman menyampaikan harapan yang sama. Dimana saat ini JPO tersebut, dibangun swadaya masyarakat setempat.

"Untuk JPO sekarang ini, dibangun dengan swadaya masyarakat setempat. Jadi kalau bisa dibangun yang lebih besar dan permanen lebih bagus lagi. Kita juga sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan, dan mudah-mudahan terealisasi," tutupnya. (*)

Editor : Andi P