Dekranasda Tebing Tinggi Mengikuti Gebyar Kriya Nusantara 2024
Jumat, 15 November 2024
Rangkaian Kegiatan Dekranasda Tebing Tinggi Di Pameran Gebyar Kriya Nusantara 2024 (foto by ist/infokepri) |
TEBING TINGGI, Infokepri.com - Penjabat (Pj.) Ketua Dekranasda Kota Tebing Tinggi, dr. Dara Caprina Moettaqien Hasrimi menghadiri acara Pembukaan Gebyar Kriya Nusantara 2024, di Plaza Malioboro, Yogyakarta.
Turut hadir, Sekretaris Dekranasda Novita Arny, Ketua Dharmawanita Dinas pendidikan dan Kebudayaan Afrina Ningsih Idham Khalid Daulay, Plt. Ketua Dharmawanita Titin Riantiana Abdul Halim.
Pada pembukaan acara yang juga menjadi bagian dari Jogja Investment, Trade, Tourism, Agriculture, Fishing (ITTAF) 2024, ditandai dengan pemukulan gong, menandakan dimulainya pameran kerajinan tangan dari berbagai daerah di Indonesia.
Terkait kegiatan, Pj. Ketua Dekranasda Kota Tebing Tinggi, dr. Dara Caprina Moettaqien Hasrimi mengatakan bahwa Dekranasda Kota Tebing Tinggi sebagai suatu organisasi untuk melakukan pembinaan kepada para perajin di Kota Tebing Tinggi.
Pada kesempatan ini Dekranasda Kota Tebing Tinggi ikut menghadiri pameran mulai tanggal 14 -17 November 2024. "Dengan harapan Dekranasda Sumatera Utara khususnya Kota Tebing Tinggi akan terus berupaya agar produk kerajinan Kota Tebing Tinggi dapat dikenal luas dan mempunyai daya saing yang lebih baik," katanya, (14/11).
“Pameran ini menjadi ajang penting bagi kami untuk menunjukkan potensi kerajinan serta mempererat kerjasama antar daerah. Kami berharap pameran ini dapat menjadi platform bagi para pengrajin di Kota Tebing Tinggi untuk lebih dikenal dan meningkatkan daya saing produk mereka," tutupnya.
Gebyar Kriya Nusantara 2024 mengusung tema “Pameran Kriya Indonesia” dan diikuti oleh berbagai Dekranasda dari provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
Gebyar Kriya Nusantara 2024 di Yogyakarta diharapkan dapat menjadi titik awal yang baik untuk memperkenalkan kerajinan tangan Indonesia ke pasar yang lebih luas dan mendorong perekonomian lokal.
Selain itu, melalui pameran ini, para pengrajin bisa saling berbagi ilmu, serta menciptakan peluang baru untuk mengembangkan pasar produk daerah.
Pameran ini juga tidak hanya menampilkan produk kerajinan, tetapi juga mencakup sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, investasi, dan pariwisata, yang diharapkan bisa mendukung perekonomian daerah. (*)
Editor : Andi P