Tujuh Pangkalan Gas Elpiji di Batam Ditutup PT Pertamina Patra Niaga - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Tujuh Pangkalan Gas Elpiji di Batam Ditutup PT Pertamina Patra Niaga

Tujuh Pangkalan Gas Elpiji di Batam Ditutup PT Pertamina Patra Niaga
Warga Batam saat mengantri gas elpiji (Ist/Infokepri.com)

By Posman

BATAM, Infokepri.com
– Tujuh pangkalan gas LPG 3 kilogram atau gas melon bersubsidi di Batam ditutup oleh PT Pertamina Patra Niaga lantaran kedapatan menyelewengkan gas elpiji,  tidak menyalurkannya kepada masyarakat.

Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Kepri, Gilang Hisyam saat ditemui sejumlah awak media mengatakan ketujuh pangkalan gas elpiji itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengkong, Batam Kota, dan Batu Aji.

Ia menyebut PT Pertamina Patra Niaga melakukan kebijakan putus hubungan usaha (PHU) terhadap ketujuh pangkalan gas elpiji tersebut lantaran telah melanggar aturan distribusi subsidi yang telah ditetapkan.

Dikatakannya, sebelum menutup ketujuh pangkalan gas elpiji tersebut pihaknya juga sudah menutup dua pangkalan gas elpiji.

“ Langkah ini diambil untuk memberi efek jerah, sehingga pangkalan lainnya menyalurkan LPG 3 kg dengan tepat sasaran. Penutupan ini merupakan hasil pengawasan ketat yang dilakukan oleh Pertamina bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam,” katanya.

Walau pihaknya menutup ketujuh pangkalan gas elpiji tersebut, namun pihak Pertamina menjamin pasokan gas LPG 3 kilogram ke masyarakat Batam tetap mencukupi. Kemudian, kuota gas yang seharusnya disalurkan melalui pangkalan yang ditutup, kini telah dialihkan ke pangkalan-pangkalan terdekat lainnya.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, kami memastikan gas subsidi tetap tersedia dan bisa diakses dengan mudah," kata Gilang.

Ia juga menyebut bahwa Pertamina telah meningkatkan pasokan LPG 3 kilogram dengan menambahkan sebanyak 85 ribu tabung gas selama dua minggu terakhir. Penambahan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam, terutama di wilayah-wilayah pangkalan yang ditutup. (Pay)

Editor : P Sipayung


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel