Sosialisasi dan Edukasi, Sangat Penting bagi Anak
Jumat, Oktober 11, 2024
 |
| Kadis Damkar Tanjung Pinang (tengah) Bersama Peserta Kegiatan (foto by ist/infokepri) |
TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjung Pinang menerima kunjungan edukatif sekolah PAUD, sekolah Taman Kanak-kanak dan kelompok bermain anak, di Kota Tanjung Pinang.
Kunjungan edukatif tersebut berasal dari PAUD Teratai, PAUD Asri Ceria, Kelompok Bermain Anak Sekar Melati, dan TK Islam Terpadu Azkia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan profesi pemadam kebakaran serta memberikan edukasi terkait keselamatan dan penanganan kebakaran sejak usia dini.
Anak-anak tersebut diperkenalkan dengan berbagai peralatan pemadam kebakaran, seperti mobil pemadam, selang air, dan pakaian pelindung petugas.
Selain itu, petugas Damkar juga memberikan penjelasan mengenai cara menghubungi layanan darurat serta langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjung Pinang, Juliadi Halomoan, S.Pi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya sosialisasi dan edukasi yang sangat penting bagi anak-anak.
"Melalui kunjungan ini, kami berharap anak-anak tidak hanya mengenal profesi kami, tetapi juga memahami pentingnya menjaga keselamatan serta bagaimana bersikap ketika menghadapi situasi darurat," katanya, (10/10).
Di akhir kegiatan, anak-anak diberikan kesempatan untuk mencoba menggunakan beberapa peralatan pemadam kebakaran dengan bimbingan langsung dari petugas Damkar.
Kegembiraan dan keceriaan terpancar dari wajah-wajah mereka ketika bermain air dengan selang pemadam. Pihak sekolah dan orang tua yang mendampingi juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dianggap sangat bermanfaat bagi pendidikan anak.
Kegiatan kunjungan seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan terhadap kebakaran dapat tertanam sejak usia dini, serta anak-anak dapat lebih memahami peran vital petugas pemadam kebakaran di masyarakat. (*)
Editor Andi P
