Rutan Bersama DPKP Kota Tanjungpinang Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran
Sabtu, 05 Oktober 2024
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Palmos bersama Kepala DPKP Kota Tanjungpinang, Juliadi Halomoan, S.Pi dan jajarannya di Rutan Tanjungpinang, Jum'at (04/10/2024) (Ist/Infokepri.com) |
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang berkolaborasi dengan Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang menggelar simulasi penanganan kebakaran di yang melibatkan seluruh pegawai Rutan, Jum'at (04/10/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Palmos mengatakan simulasi penanganan kebakaran ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana kebakaran, sekaligus memastikan keselamatan bagi penghuni dan petugas di lingkungan Rutan.
Yan menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak Rutan dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang, dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, untuk menjalankan prosedur tanggap darurat secara efektif.
"Pelatihan ini merupakan wujud nyata dari sinergi kami untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan Rutan. Kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran sangat penting, mengingat risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu," ungkap Yan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang, Juliadi Halomoan, S.Pi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa seluruh pegawai Rutan diberikan pelatihan lengkap terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Materi yang diberikan meliputi cara-cara pemadaman api yang benar, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta langkah-langkah evakuasi yang aman dan cepat.
Selain itu, simulasi langsung mengenai skenario kebakaran dan evakuasi darurat di area Rutan juga dilakukan. Juliadi menegaskan pentingnya simulasi ini dalam meningkatkan kesadaran serta keterampilan pegawai dalam menghadapi situasi darurat.
"Keselamatan penghuni dan petugas adalah prioritas utama. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh pegawai dapat bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi kebakaran, sehingga dampak negatif dapat diminimalkan," ujar Juliadi.
Juliadi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Rutan Tanjungpinang dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang untuk menciptakan lingkungan yang aman dari bahaya kebakaran.
"Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk di lingkungan tertutup seperti Rutan. Simulasi seperti ini penting untuk memastikan semua pihak siap menghadapi situasi darurat," tambahnya.
Dengan berakhirnya simulasi ini, diharapkan seluruh pegawai Rutan Kelas I Tanjungpinang semakin sigap dan terampil dalam menangani kebakaran. Kolaborasi yang kuat dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan diharapkan akan terus berlanjut, demi menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan Rutan. (Par)
Editor : P Sipayung