Rutan Batam dan Dinas Pemadam Kebakaran Gelar Simulasi Keadaan Darurat
Jumat, 04 Oktober 2024
Petugas Rutan Batam Melakukan Simulasi Pemadaman Api Memggunakan APAR (foto by ist/infokepri) |
BATAM, Infokepri.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam gelar pelatihan simulasi keadaan darurat, di halaman Rutan Batam.
Simulasi yang melibatkan seluruh petugas sebagai peserta ini digelar untuk menindaklanjuti surat edaran Plt. Dirjenpas tentang langkah-langkah strategis pengamanan dalam mengantisipasi potensi gempa di zona megathrust dan surat edaran Dirwatkeshab terkait imbauan pemenuhan sarana prasarana dan simulasi penyelamatan kejadian kebakaran di dapur satuan kerja pemasyarakatan.
Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo menegaskan, pentingnya pelatihan seperti ini untuk memastikan setiap petugas memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam menghadapi kebakaran.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesiapsiagaan petugas dalam menangani situasi darurat, terutama kebakaran, yang bisa terjadi di lingkungan Rutan.
"Pelatihan dan simulasi ini adalah langkah preventif yang penting. Kami ingin memastikan seluruh petugas di Rutan Batam memiliki kemampuan untuk mencegah dan menangani kebakaran secara cepat dan tepat. Ini bukan hanya untuk melindungi fasilitas, tetapi juga untuk menjaga keselamatan para penghuni dan petugas di lingkungan Rutan," katanya, (3/10).
Pelatihan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Dinas Pemadam Kebakaran dilanjutkan dengan praktik lapangan. Petugas Rutan pun diberi kesempatan untuk belajar cara mengendalikan api yang muncul dari tabung gas, yang merupakan salah satu pemicu kebakaran yang umum terjadi. Selain penggunaan APAR, petugas juga diajarkan teknik pemadaman api secara manual.
Setelah melaksanakan pelatihan dan simulasi keadaan darurat bersama dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Rutan Batam pun beserta jajaran dan Dinas Pemadam Kebakaran melakukan pengecekan fasilitas APAR yang tersebar diberbagai titik penting di dalam Rutan.
Pengecekan ini meliputi kelayakan fungsi APAR, kondisi fisik APAR, masa kedaluwarsa, serta penempatan yang strategis untuk memudahkan akses dalam situasi darurat, khususnya di area dapur dan blok hunian warga binaan.
Selain melakukan pengecekan fasilitas, Karutan beserta jajaran bersama Dinas Pemadam Kebakaran juga melihat dan memetakan jalur evakuasi apabila terjadi bencana alam ataupun kebakaran.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya strategis pengamanan dan antisipasi bencana, dengan tujuan utama untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Rutan tetap terkendali dan terjaga. (*)
Editor : Andi P