Pemko Batam Gelar Rakor untuk Menangani Banjir Akibat Dampak Cuaca Ekstrem
Pjs Walikota Batam saat memimpin Rakor di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (15/10/2024) (Ist/Posman) |
By Posman
BATAM, Infokepri.com – Pjs Walikota Batam, Andi Agung didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanganan dampak cuaca ekstrem di Kota Batam, pada Selasa (15/10/2024) di Kantor Wali Kota Batam.
Rakor tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemko Batam, Yusfa Hendri, sejumlah Kepala OPD Pemko Batam, camat, lurah.
Rakor ini, digelar untuk membahas penanganan terhadap banjir di sejumlah wilayah di Kota Batam akibat diguyur hujan deras pada Senin (14/10/2024) kemarin.
Dalam Rakor tersebut, Sekda Jefridin meminta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam untuk melakukan upaya normalisasi saluran air, dengan melakukan pembersihan lumpur dan normalisasi lubang pembuangan air terutama dari jalan ke parit.
“ Dimensi saluran yang tidak memadai menjadi salah satu kendala utama, ditambah kesulitan dalam membuang hasil sedimentasi karena keterbatasan lokasi pembuangan,” kata Jefridin.
Selanjutnya Jefridin meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bergerak cepat menangani dampak cuaca ekstrem. Diantaranya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam turut ambil bagian dalam upaya penanggulangan.
Menyikapi akan hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar menjelaskan permasalahan dan tantangan yang dihadapi, khususnya terkait infrastruktur penanganan banjir.
“ Kesiapan alat berat menjadi langkah preventif dan penanggulangan penting dalam menghadapi cuaca ekstrem,” katanya.
Suhar mengatakan bahwa dinas yang dipimpinnya memiliki beberapa alat berat yang siap dikerahkan untuk penanggulangan banjir, seperti Amphibi 2 unit, Backhoe Long Arm 7 unit, Backhoe Medium 4 unit, dan beberapa lainnya. Selain itu, kami juga merencanakan pengadaan mobil pompa banjir di masa mendatang.
Langkah selanjutnya, Pemko Batam juga berencana menggelar gotong royong (goro) serentak di kecamatan dan kelurahan pada akhir pekan ini untuk membersihkan dan memperbaiki saluran-saluran air.
“Penanganan ini membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak. Kami akan terus melakukan tindakan dengan sumber daya yang ada untuk meminimalisir dampak dari cuaca ekstrem di Batam,” kata Jefridin (Pay)
Editor : P. Sipayung