Hadiri Festival Kompang Batam yang Digelar PLN Bright Batam, Andi Agung : Budaya Kita Harus Dilestarikan
Penampilan salah satu peserta Festival Kompang Batam yang digelar PLN Bright Batam di BCS Mall Nagoya, Sabtu (26/10) (Ist/Posman) |
By Posman
Festival Kompang Batam ini diikuti 120 peserta dari 12 kecamatan se-Kota Batam, disaksikan ratusan masyarakat Batam dan wisatawan lokal dan mancanegara.
Ramainya pengunjung menyaksikan festival ini, menjadi bukti bahwa budaya Melayu masih sangat diminati dan memiliki daya tarik tersendiri.
Para peserta, mulai dari kelompok muda hingga senior, dengan semangatnya menampilkan berbagai variasi irama dan kreasi dalam memainkan kompang demi memperebutkan gelar Juara satu, dua dan tiga. Serta juara Harapan Satu dan Dua.
Pjs Walikota Batam, Andi Agung (Ist/Infokepri.com) |
Dalam sambutannya, Andi Agung mengapresiasi inisiatif PLN Batam dalam menyelenggarakan acara yang sarat dengan nilai budaya.
“Event ini tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas, namun juga sebagai upaya pelestarian budaya Melayu yang kental dengan iringan kompang,” ujarnya.
Andi Agung menekankan bahwa Festival Kompang ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Batam.
“Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal. Semoga acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan seni tradisional,” ujarnya.
Ajang ini merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan seni kompang kepada generasi muda.
“Saya berharap acara ini dapat menginspirasi semakin banyak masyarakat untuk turut melestarikan budaya kita," ujarnya.
PLN Bright Batam, sebagai inisiator acara ini, berharap Festival Kompang dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan mendukung penggunaan energi bersih. (Pay)
Editor : P Sipayung