Bangun RKB SD dan SMP, Kadisdik Batam: Anggaran Rp 56 Miliar Telah Disiapkan
Selasa, 08 Oktober 2024
Ilustrasi Ruang Kelas SD (foto by ist/infokepri) |
BATAM, Infokepri.com - Sebanyak 14 Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Dasar (SD) yang dibangun oleh Dinas Pendidikan Kota Batam akan ditargetkan proses serah terima dimulai pada akhir Oktober 2024 mendatang.
"Iya kami akan terus mempercepat pembangunan agar selesai tepat waktu. Insya Allah, mulai Oktober sudah ada yang diserahterimakan,” kata, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, (6/10).
Lanjutnya, ada beberapa sekolah akan segera menerima RKB pada bulan ini, sementara sekolah lain yang sempat terkendala proses tender ulang ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.
Proses pembangunan RKB di beberapa sekolah, memang mengalami penundaan akibat harus melalui proses tender ulang. Namun, semua proyek akan diselesaikan sesuai target tahun ini.
"Seluruh ruang kelas baru akan selesai sebelum akhir tahun. Namun beberapa sekolah akan mulai menerima secara bertahap pada Oktober ini,” terangnya.
Lanjutnya lagi, proses serah terima dilakukan setelah pengecekan akhir untuk memastikan kualitas bangunan RKB sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Jadi, nanti kami ingin memastikan bahwa siswa memiliki ruang belajar yang layak dan kondusif untuk proses pembelajaran,” katanya.
Sementara, terdapat sebanyak 14 RKB SD yang tengah dibangun, terdiri dari 9 RKB di sekolah negeri dan 5 RKB di sekolah swasta, termasuk proyek strategis di SDN 009 Batu Aji dengan 3 ruang kelas baru.
Selain itu, Disdik Batam juga akan membangun 24 RKB SMP dan merehabilitasi 26 ruang kelas SD serta 1 ruang SMP.
Terkait anggaran, sebesar Rp 56 Miliar telah disiapkan untuk pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, toilet, serta fasilitas lainnya. Anggaran ini bersumber dari APBD Kota Batam dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Tahun 2025 mendatang, Disdik Batam juga merencanakan pembangunan 3 unit sekolah baru, termasuk dua SMP di Buliang dan Panglong serta satu SD di Sei Langkai. Pembangunan ini diharapkan dapat mengatasi kelebihan kapasitas di beberapa sekolah.
Selain pembangunan infrastruktur, Disdik Batam juga mengupayakan pemenuhan tenaga guru. “Kami juga sedang mengatur penerimaan tenaga guru, dan semoga segera ada keputusan final,” tutup Kadisdik Batam. (*)
Editor : Andi P