Kunker di Kecamatan Serasan, Bupati Natuna Tinjau Sunatan Massal di Puskesmas Desa Pangkalan
Bupati Wan Siswand (kemeja hitam) menyapa anak yang mengikuti sunatan massal di Puskesmas Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Selasa (17/09/2024) (Foto : Bernard.S /Infokepri.com) |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Hari kedua kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Bupati Natuna Wan Siswandi, tinjau sunatan massal di Puskesmas Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Selasa (17/09/2024).
Kehadiran Bupati Wan Siswandi, disambut baik dan penuh antusias oleh masyarakat beserta anak-anak peserta sunat massal.
Di tengah hiruk-pikuk persiapan, kehadiran Bupati Natuna, Wan Siswandi menjadi sorotan utama yang menambah semangat para peserta dan masyarakat sekitar.
Acara sunat massal ini bukan hanya soal kesehatan anak-anak yang menjadi peserta, tapi juga sebuah bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap warganya.
Dalam pidatonya, Bupati Wan Siswandi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Dikatakannya, sunat massal ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak.
"Kami ingin memastikan bahwa semua anak, terlepas dari latar belakang ekonomi, mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak. Selain itu, kegiatan seperti ini juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan dan sinergi yang lebih kuat," ujarnya.
Acara yang diikuti lebih dari 101 anak ini, tidak hanya fokus pada aspek medis. Para peserta mendapatkan layanan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan pra-sunat hingga penanganan pasca-sunat oleh tim medis berpengalaman dari Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.
Pemerintah juga menyediakan bingkisan berupa sarung sebagai dukungan moril bagi anak-anak yang telah berani menjalani proses sunat.
Tidak hanya itu, wajah para orang tua peserta sunat tampak sumringah. Mereka merasa terbantu dengan adanya program ini, yang tidak hanya meringankan beban biaya medis tetapi juga memberikan kepastian bahwa anak-anak mereka ditangani secara profesional. Seorang warga Desa Tanjung Balau, Zamriadi ayah dari salah satu peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Kami sangat terbantu dengan adanya acara ini. Selain bisa ikut sunat, anak saya juga dapat hadiah yang membuatnya lebih bersemangat sekolah," katanya dengan senyum lebar.
Kehadiran Bupati Wan Siswandi juga membawa pesan tersendiri bagi warga. Dengan turun langsung ke lapangan, Bupati memperlihatkan bahwa pemerintah daerah benar-benar hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam program-program yang menyentuh kebutuhan dasar mereka. Acara ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin merasa dekat dengan pemimpin daerah mereka.
Di akhir acara, Bupati turut menyampaikan harapan bahwa program-program sosial semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di sektor kesehatan, tetapi juga di bidang-bidang lain yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat Natuna.
“Saya berharap acara seperti ini terus berjalan dan dapat menjangkau lebih banyak desa. Kami berkomitmen untuk terus hadir dan membantu masyarakat, karena inilah esensi dari pelayanan publik yang sesungguhnya," tutup Bupati dengan penuh harapan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah menyebutkan bahwa pihaknya sempat merasa was-was dan sempat pesimis pelaksanaan sunat massal ini akan sepi.
Hal ini menurutnya karena pelaksanaan sunat massal tidak bertepatan dengan masa libur sekolah anak-anak.
"Tapi alhamdulillah pagi ini antusias masyarakat sangat luar biasa, terbukti sebanyak 101 peserta mengikuti kegiatan ini, ada yang dari Kecamatan Serasan 85 anak dan Serasan Timur 16 anak," paparnya.
Lebih lanjut Hikmat menyampaikan, pembiayaan sunat massal ditanggung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi dengan dana pribadinya.
Kegiatan sunat massal hari itu pun ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar anak-anak yang telah berpartisipasi senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan, serta terus bersemangat untuk meraih cita-cita mereka di masa depan. (Nard).
Editor : P Sipayung