Wabup Natuna Hadiri Pembukaan Pelatihan Teknis Potensi SAR
Senin, 26 Agustus 2024
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, saat menyampaikan kata sambutan. (Fhoto : Bernard S /Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Wakil Bupati (Wabup) Natuna Rodhial Huda, menghadiri pembukaan pelatihan teknis potensi SAR di gedung Sri Serindit, Senin pagi (26/08/2024).
Dalam arahannya, Rodhial Huda mengatakan pelatihan ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Oleh karenanya, ia meminta agar para peserta mengikutinya dengan sungguh-sungguh sampai selesai.
“Pelatihan ini sangat berguna bagi kalian semua. Makanya ikuti dengan sungguh sungguh agar nanti dirasakan manfaatnya,” tutur Rodhial.
Dengan adanya pelatihan ini sambung Rodhial, akan memberikan kemudahan bagi anak daerah untuk mengikuti tes atau penerimaan di Basarnas.
“Hari ini kalian ada manusia global, tidak ada lagi batasan. Bisa melakukan apapun dan bisa kerja dimanapun,” katanya lagi.
Rodhial mengungkapkan, ada perbedaan yang sangat kontras antar zaman dahulu dengan sekarang. Dahulu, pendidikan susah namun pekerjaan mudah, sebaliknya saat ini pendidikan mudah akan tetapi pekerjaan sulit.
Karenanya, ia menekankan kepada para peserta agar memiliki 3 karakter sebagai modal penting agar mudah diterima dimanapun. Ketiga modal dimaksud adalah kejujuran, suka menolong dan memiliki pribadi yang bersih.
“Dengan adanya tiga skill ini, insyaAllah dimanapun bisa diterima,” pungkasnya.
Sementara, anggota Komisi V DPR-RI, Cen Sui Lan mengatakan pihaknya mengapresiasi Basarnas Natuna atas pelaksanaan pelatihan potensi SAR ini.
Menurutnya, pelatihan ini sangat penting dilakukan, apalagi wilayah Kepulauan Riau didominasi oleh luas lautan yang sangat rentan terjadi musibah.
Lebih lanjut ia mengatakan, Basarnas merupakan garda terdepan negara terhadap pencarian dan penyelamatan. Instansi ini berada di bawah komisi V DPR-RI.
“Infrastruktur, Basarnas, BMKG, ada dibawah komisi V DPR-RI,” kata dia.
Menurutnya, Basarnas tidak bisa berjalan sendiri dan harus didukung oleh seluruh stakeholder, sehingga anak-anak Natuna selalu mendapat pelatihan SAR.
Sementara itu, Kepala Pusat Sumber Daya Manusia Badan SAR Nasional, Anggit Mulyo Satoto menegaskan komitmen Basarnas untuk terus menyelenggarakan pelatihan meskipun anggaran untuk kegiatan tersebut saat ini mengalami pengurangan.
“Kami selalu berusaha mempersembahkan pelatihan potensi SAR, meski anggarannya dikurangi. Kami titip Buk Cen Sui Lan sebagai Anggota Komisi V DPR RI, supaya anggaran itu bisa naik lagi di 2026,” pinta Anggit kepada Cen Sui Lan, yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
Anggit berharap para peserta pelatihan Potensi SAR ini dapat menjadi tenaga yang kompeten dan layak untuk menerima sertifikasi setelah menyelesaikan pelatihan.
Menurutnya, sertifikasi ini sangat berharga dan dapat menjadi bekal penting, terutama bagi mereka yang ingin berkarir di bidang SAR.
“Kegiatan ini jangan dianggap remeh, karena di akhir kegiatan peserta akan diuji apakah layak dan kompeten menerima sertifikat pelatihan. Sertifikat ini akan laku, apabila ada niat dan anda lulus serta dinyatakan kompeten,” tegas Anggit.
Dalam kesempatan tersebut, Anggit juga menginformasikan bahwa pada tahun 2024, Basarnas membuka formasi CPNS. Ini merupakan peluang besar bagi putra-putri Natuna yang telah memiliki sertifikat pelatihan Potensi SAR untuk turut serta dalam seleksi.
Pelatihan Teknis Potensi SAR pertolongan pertama pada kecelakaan (First Aid) ini diikuti oleh 50 peserta dari beberapa kecamatan di Natuna. Pelatihan tersebut akan berlangsung dari tanggal 25 Agustus hingga 31 Agustus 2024.
Acara pembukaan pelatihan ini juga dihadiri oleh Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman, Wakil Ketua I DPRD Natuna, serta sejumlah perwakilan Forkopimda Natuna. (Nard).
Editor : P Sipayung