Selama Memimpin Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda Mampu Meningkatkan Fasilitas Publik dan Infrastruktur
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Natuna, Ilham Kauli, saat ditemui di ruang kerjanya. (Fhoto : Bernard S/Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Meskipun menghadapi dampak besar dari pandemi Covid-19, era kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna membawa perubahan yang begitu signifikan di berbagai fasilitas publik dan infrastruktur termasuk pada urusan pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna.
Perubahan ini diakui oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Natuna, Ilham Kauli setelah Bupati Natuna, Wan Siswandi menandatangani beberapa Perbup khususnya bagi peningkatan pelayanan publik.
Bahkan melalui peningkatan ini, Disdukcapil Kabupaten Natuna berhasil meraih Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan kualitas tertinggi oleh Ombudsman Republik Indonesia pada tahun 2022 lalu.
"Selama kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda memang ada beberapa program Disdukcapil yang difokuskan untuk peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, disini kita juga tidak bekerja sendiri kita menggandeng beberapa OPD, Kemenag, pihak kecamatan bahkan sampai ke pihak desa," ujar Ilham Kauli di ruang kerjanya, pada Rabu (21/08/2024).
Menurut Ilham Kauli selama menjabat sebagai Bupati Natuna salah satu fokus dari Wan Siswandi adalah bagaimana menciptakan satu inovasi agar dalam kepengurusan dokumen kependudukan masyarakat diberikan kemudahan dan kenyamanan.
Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda (Foto : Ist) |
"Apalagi kita ini berada di daerah kepulauan, ada beberapa kecamatan dan desa-desa yang letaknya jauh dari ibukota dan Kantor Disdukcapil, nah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat maka kami melakukan inovasi dan inovasi ini langsung ditanggapi oleh Bupati Natuna dengan menerbitkan Perbupnya sehingga inovasi ini langsung bisa kami jalankan," terangnya.
Lebih lanjut Ilham Kauli memaparkan, salah satu contoh kepedulian Bupati Wan Siswandi terhadap peningkatan pelayanan publik dibidang kependudukan adalah melalui program pelayanan sehari mesti jadi (Pelanduk Bersemedi) yang diluncurkan oleh Disdukcapil.
"Saya ingat betul pas progam itu kami sampaikan ke pak bupati beliau begitu bersemangat dan meminta kami agar langsung menjalankan program tersebut," jelasnya lagi.
Kemudian, lanjut Ilham Kauli, ada juga program DJ Gi Selah (Dukcapil Jelita Pergi ke Sekolah). Progam ini dikeluarkan dengan pertimbangan dari jumlah penduduk Kabupaten Natuna yang berjumlah sekitar 84 ribu jiwa, lebih kurang 2 persennya belum memiliki KTP itu adalah usia sekolah.
"Dari hasil diskusi kita bersama pak bupati lahirlah progam ini yang tujuannya adalah disamping melakukan perekaman dan pelayanan penerbitan KTP-EL di sekolah, kami juga memberikan sosialisasi di sekolah yang berkaitan dengan kebijakan pusat maupun pemerintah daerah terkait dengan administrasi kependudukan," paparnya.
Dari berbagai inovasi-inovasi tersebut, Ilham Kauli menyebutkan dari tahun-tahun sebelumnya Disdukcapil Natuna dalam penilaian baik dari Ombudsman maupun Menpan RB dengan nilai yang relatif sedang. Namun ketika di bawah kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda Disdukcapil terus bergerak memberikan pelayanan sehingga berhasil meraih nilai dengan kualitas tertinggi.
"Namun memang dalam pelaksanaan pelayanan kami masih ada kelemahan dan kekurangan. Kami bersama pak Bupati masih terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan ini melalui evaluasi-evaluasi yang dilakukan oleh Ombudsman RI maupun Menpan RB serta melalui kotak saran dari masyarakat guna bisa memberikan pelayanan yang baik, prima, berkualitas dan memudahkan masyarakat," tutupnya. (Nard).
Editor : P Sipayung