Komsos dengan Warga Binaan, Babinsa Mukhlis Al Azhar Sosialisasikan Bahaya Karhutla
Kamis, 01 Agustus 2024
 |
| Babinsa Desa Cemaga Selatan, Serda Mukhlis Al Azhar, saat mensosialisasikan bahaya Karhutla kepada masyarakat. (Fhoto : Bernard S /Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Desa Cemaga Selatan, Serda Mukhlis Al Azhar, Personil Koramil.01/Ranai Kodim 0318/Natuna, sosialisasikan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan, Kamis (01/08/2024).
Peristiwa kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kabupaten Natuna saat musim panas dirasakan sangat tinggi sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak yang ditimbulkannya.
Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, khususnya di kawasan konservasi Desa Cemaga Selatan sekitarnya, Babinsa Serda Mukhlis Al Azhar, memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Dikatakan Serda Mukhlis Al Azhar, kebakaran hutan dan lahan berakibat pada pencemaran udara dan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia antara lain infeksi saluran pernapasan, sesak napas, iritasi kulit, iritasi mata, dan penyakit lainnya.
"Dampak lainnya, hilangnya beberapa spesies akibat terbakarnya berbagai spesies endemik flora maupun fauna. Terjadinya pemanasan global akibat asap dan gas yang dikeluarkan, selain itu juga akan menurunkan kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon," ujarnya.
Untuk menghindari Karhutla agar tidak semakin luas, Serda Mukhlis Al Azhar mengimbau seluruh komponen masyarakat Desa Cemaga Selatan yang mayoritas sebagai petani dan suka berkebun untuk tidak membuka lahan perkebunan/pertanian dengan cara membakar.
Ia juga mengajak masyarakat menghindari membuat api unggun di area lahan yang rawan terjadi kebakaran, dan tidak membakar sampah di lahan atau hutan, terlebih pada saat musim kemarau dan angin kencang.
Melalui sosialisasi ini, Serda Mukhlis berharap dapat menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. (Nard).
= ADAPTIF PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT =
Editor : P Sipayung
