Buah Hati 3 Bulan Tak Sekolah, Orang Tua Gelar Demo di SMAN 16 Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Buah Hati 3 Bulan Tak Sekolah, Orang Tua Gelar Demo di SMAN 16 Batam

Buah Hati 3 Bulan Tak Sekolah, Orang Tua Gelar Demo di SMAN 16 Batam
Para Orang Tua Murid Melakukan Aksi Demo Di Depan SMAN 16 Batam (foto by ist/infokepri)

BATAM, Infokepri.com - Para orang tua murid, melakukan aksi demo karena sibuah hati tak terakomodir masuk ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 16, Kecamatan Sei Beduk - Batam. Selasa, (27/08/2024)

Terkait kegiatan, Salah satu orangtua murid, Santi mengatakan aksi ini sudah kesekian kalinya. Namun tak ada tanggapan, semenjak buka pengumuman seleksi PPDB dan anak dinyatakan tidak lolos, meminta menunggu kebijakan kuota tambahan dari sekolah.

Namun hingga kini tak ada keputusan apapun dari sekolah ataupun Disdik Kepri. "Sampai saat ini anak-anak kami belum sekolah pak. Jadi tolong diperhatikan pak. Jika ke sekolah swasta kami tak sanggup dengan biaya sangat mahal,“ terangnya.

"Jadi kayak mana nasib anak-anak kami ini pak. Sudah mau tiga bulan ini anak-anak lain sudah belajar, sementara anak kami masih belum ada sekolah yang mau nampung,” katanya.

Menyikapi aksi demo, Kepala kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di kota Batam, Kasdianto mengatakan bahwa tuntutan para orang tua tersebut, sudah ada solusi yang ditawarkan Disdik yakni di SMAN 28, yang ada di dekat lapangan Usman Harun Sei Pancur yang tak jauh dari SMAN 16.

"Iya benar para orangtua melakukan aksi di depan SMAN 16. Terkait hal itu sudah ada solusinya dan bisa diakomodir ke SMAN 28. Kalau SMAN 16 itu sudah penuh. Kalau ditambah lagi nanti jadi bermasalah. Jika di SMAN 28 masih bisa dua Rombel lagi,” katanya.

Dalam aksi demo di lapangan, terlihat para orang tua murid, membawa spanduk dan kertas bertuliskan berbagai macam curahan hati, karena sudah hampir tiga bulan proses belajar mengajar berjalan anak-anak belum juga masuk sekolah, 

Aksi demo para orang tua murid, di gerbang masuk SMAN 16, berlangsung damai dan aktifitas belajar mengajar di sekolah tetap berjalan normal. (*)


Editor : Andi P


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel