Serahkan Insentif Secara Simbolis kepada Pendeta, Rudi : Pembangunan di Batam Diperkirakan Akan Selesai 2030
Minggu, 07 Juli 2024
![]() |
Walikota Batam, Muhammad Rudi (2 dari kiri) bersama Pendeta usai menerima insentif secara simbolis di Kantor Wali Kota Batam, Sabtu (6/7/2024) (Ist/Infokepri.com) |
By Posman
BATAM, Infokepri.com – Pembangunan di Batam mulai dari Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batu Ampar, Jalan protokol, dan sejumlah pembangunan lainnya, diperkirakan akan selesai 2030 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi saat mencairkan insentif secara simbolis kepada para Pendeta Gereja Menetap se-Kota Batam, bertempat di Kantor Wali Kota Batam, Sabtu (6/7/2024).
“ Saya berharap pembangunan yang saat ini dibuat akan terus dilanjutkan agar apa yang dibangun sesuai dengan yang direncanakan. Mari jaga kekompakan dan teruslah rukun untuk mewujudkan Batam Kota Baru," tegas Rudi.
Selanjutnya Rudi mengatakan insentif tersebut sebagai bentuk perhatian pihaknya bagi para tokoh agama termasuk para pendeta.
Hal tersebut disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi saat mencairkan insentif secara simbolis kepada para Pendeta Gereja Menetap se-Kota Batam, bertempat di Kantor Wali Kota Batam, Sabtu (6/7/2024).
“ Saya berharap pembangunan yang saat ini dibuat akan terus dilanjutkan agar apa yang dibangun sesuai dengan yang direncanakan. Mari jaga kekompakan dan teruslah rukun untuk mewujudkan Batam Kota Baru," tegas Rudi.
Selanjutnya Rudi mengatakan insentif tersebut sebagai bentuk perhatian pihaknya bagi para tokoh agama termasuk para pendeta.
Pria yang menjabat sebagai Kepala BP Batam ini meminta agar para pendeta untuk terus mendoakan Kota Batam tetap aman dan damai demi percepatan pembangunan Kota Batam.
"Teruslah mendukung pembangunan Batam yang sudah dibangun untuk menjadi kota modern dan maju," katanya.
Dikesempatan itu, Rudi juga terus mendata para pendeta yang belum mendapatkan insentif. Ia mengungkapkan, pendeta di Batam memiliki kontribusi penting dalam kemajuan Batam.
"Yang belum dapat, akan dicarikan solusi bagaimana supaya mendapat insentif," ujarnya. (Pay)
Editor : P Sipayung