Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Batam, Sehari Ropastam Produksi 150 Roti

Warga Binaan Membuat Roti Di Dalam Lapas Kelas IIA Batam (foto by ist/infokepri)

BATAM, Infokepri.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam menjalankan program pembinaan kemandirian dengan mendirikan usaha pembuatan roti di Lapas Batam.

Usaha pembuatan roti tersebut dinamakan Roti Lapas Batam (Ropastam). Dapur roti ini dikelola oleh Seksi Kegiatan Kerja Lapas Batam dan melibatkan warga binaan yang memiliki pengalaman dibidang kuliner.

Dalam sehari Ropastam diproduksi sebanyak 150 potong roti dan ada 2 jenis roti yang diproduksi yaitu Roti Ekonomis dan Roti Balok.

Kalapas Kelas IIA Batam, Heri Kusrita mengatakan pembuatan Roti ini, selain baik untuk organisasi, kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi Warga Binaan, lantaran bisa jadi bekal untuk membuka usaha kecil-kecilan di luar, setelah mereka selesai menjalankan masa pidananya.

“Sudah ada permohonan merk ke Dirjen Haki terkait loggo, merk dan simbol. Sekarang juga lagi kita proses pengajuan halal ke Kemenag," katanya, (8/7).

Kegiatan pembuatan roti ini menjadi kegiatan positif bagi para Warga Binaan, lanjutnya agar tidak stres dalam menjalani masa pidananya, dan juga untuk pengembangan diri mereka agar ketika mereka keluar, mereka dapat ilmu yang dapat mereka gunakan untuk membuka usaha di luar.

"Kita libatkan warga binaan ini untuk produksi roti. Kegiatan pembuatan roti ini sangat berdampak positif bagi mereka, agar tidak stres menjalani masa pidananya," terangnya.

"Hal ini juga dilakukan untuk pengembangan diri mereka agar ketika keluar, mereka dapat ilmu yang dapat mereka gunakan untuk membuka usaha di luar," tutupnya. (De)

Editor : Andi P