Pemkab Natuna Gelar Rapat dalam Rangka Menyambut Hari Anak Nasional
Rapat persiapan menyambut Hari Anak Nasional di Ruang Serbaguna DP3AP2KB Kabupaten Natuna, Ranai, Senin (01/07/2024) (Ist /Bernard.S) |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna gelar rapat untuk menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2024 mendatang, rapat dihelat di Ruang Serbaguna Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Ranai, Senin (01/07/2024).
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna, Yuli Ramadhanita dalam rapat tersebut mengatakan malam puncak perayaan Hari Anak Nasional akan diselenggarakan di Gedung Sri Serindit.
Ia menyebut masing-masing dinas telah berupaya untuk selalu bisa berkontribusi untuk anak-anak Natuna, dengan memberikan hak-hak mereka.
“ Hak-hak anak yang dimaksud seperti memastikan mereka memiliki dokumen atau data diri yang lengkap serta mendapatkan perlindungan dari pelecehan seksual dan pernikahan dini,” katanya.
Menjelang hari puncak perayaan, katanya, berbagai kegiatan telah dipersiapkan untuk para anak-anak Natuna yang diharapkan dapat bergabung dan berperan di dalamnya.
Dalam rapat itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Natuna mengusulkan akan menyurati kades yang ada di daerah Natuna untuk menciptakan daerah layak anak serta merayakan hari anak dengan melaksanakan kegiatan dan mensosialisasikan stop PAUD (pernikahan anak usia dini) di Pantai Piwang yang menargetkan anak remaja yang rentan terhadap hal itu.
Ia menyebut OPD di lingkungan Pemkab Natuna ada yang telah melaksanakan dan akan melaksanakan kegiatan masing-masing seperti sosialisasi ke sekolah mengenai kesehatan remaja dan mendistribusikan tablet tambah darah serta makan bersama.
Kegiatan ini ditaja oleh Dinas Kesehatan, Live movie dari Disdukcapil, Pentas Seni dari Dinas Pariwisata dan lain-lain.
Pemerintah daerah Kabupaten Natuna selalu mengusahakan anak-anak menjadi “sibuk” dengan hal positif, agar mereka dapat terhindar dari hal yang negatif. (Nard).
Editor : P Sipayung