Kebutuhan Sangat Tinggi, Pemko Batam Salurkan Bioflok ke Peternak Ikan Air Tawar
Kamis, 25 Juli 2024
Jefridin Hamid (tengah) Melepas Bibit Ika Di Kolam Bioflok (foto by ist/infokepri) |
BATAM, Infokepri.com - Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perikanan menyerahkan sebanyak 79 paket Bioflok kepada 17 kelompok budi daya ikan di Pokdakan Komet Farm, Sei Temiang Kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang.
Paket bantuan Bioflok diserahkan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. kepada perwakilan kelompok budi daya ikan. Kamis, (25/07/2024)
“Atas nama Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi, saya mengapresiasi dan terima kasih kepada Dinas Perikanan yang sudah menganggarkan bantuan Bioflok ini. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi kelompok ikan budi daya yang menerimanya,” katanya.
Lanjutnya, Bioflok merupakan inovasi bagaimana melakukan budi daya ikan. Teknologi Bioflok ini menurutnya sangat pas untuk melakukan budi daya ikan air tawar. Mengingat kebutuhan ikan air tawar di Kota Batam sangat tinggi.
“Batam sebagai daerah pariwisata sehingga banyak orang datang berkunjung. Kebutuhan ikan air tawar harus terpenuhi, karena cukup banyak diminati oleh masyarakat Batam maupun pengunjung,” katanya.
Berikutnya, Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto berharap agar tiap tahun dapat menganggarkan bantuan Bioflok ini untuk kelompok budi daya ikan di Kota Batam. Sehingga seluruh kelompok budi daya ikan air tawar yang berjumlah 105 dapat menerima bantuan Bioflok dari Pemerintah.
Kelompok budi daya ikan yang menerima bantuan diminta agar dapat memanfaatkan pemakaian Bioflok ini dengan sebaik-baiknya. Dinas Perikanan menurutnya akan melakukan pendampingan dalam melaksanakan budi daya ikan menggunakan Bioflok ini.
“Bantuan ini sebagai motivasi dan jawaban untuk mengatasi keterbatasan lahan di Batam. Mudah-mudahan ternak ikan air tawar ini dapat memenuhi kebutuhan ikan air tawar di Kota Batam,” katanya.
Lanjutnya, dari 17 kelompok yang dibantu terdiri dari 14 kelompok ikan budi daya air tawar dan 3 kelompok budi daya air laut. Pemerintah Kota Batam memberikan bantuan Bioflok ini sebagai solusi keterbatasan lahan dalam melakukan budi daya ikan di Batam.
Adapun bantuan yang diberikan untuk kelompok budi daya ikan air tawar menerima Bioflok, bibit ikan dan pakan. Kelompok budi daya air laut menerima bantuan jaring, bibit dan pakan.
“Satu kolam Bioflok dapat menampung 600 bibit ikan. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan konsumsi ikan Nila di Kota Batam,” tutupnya.(*)
Editor : Andi P