Kasus Kematian Wanita Muda di Ruko, Kapolsek Sagulung: Rekontruksi Dalam Minggu Ini

Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan (foto by ist/infokepri)

BATAM, Infokepri.com - Kasus pembunuhan Nelwina Tanjung, seorang kasir di toko sayur-sayuran dan rempah-rempah "Sinta Hasibuan" di Komplek Rumah toko (Ruko) Pasar Sagulung, Kecamatan Sagulung Kota Batam, masih terus dilakukan penyelidikan oleh Polsek Sagulung.

Namun, pihak Polsek Sagulung masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Polda Kepri. "Kita masih menunggu hasil otopsi, kita belum menerima secara resmi hasilnya," kata Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Husnul. Selasa, (23/07/2024)

Berikutnya,, Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan mengatakan, proses pemeriksaan saksi-saksi berkaitan kasus tersebut masih terus dilakukan termasuk menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Polda Kepri serta rencana untuk melakukan rekontruksi dalam waktu minggu ini.

“Untuk penyebab kematian korban (Welvina Tanjung) masih menunggu hasil otopsi dan setelah itu nanti kita akan melakukan rekontruksi di lokasi kejadian pada minggu ini, nanti kita lihat lagi hasil perkembangan penyidikannya,” jelasnya.

Lanjutnya, hasil otopsi nantinya akan memastikan kematian korban hingga kemudian akan dikuatkan dengan reka ulang atau rekontruksi yang rencananya akan digelar di lokasi peristiwa.

"Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Zulbahri pun dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," terangnya.

Sebelumnya, Korban (Nelwina Tanjung, 22 tahun) ditemukan tewas mengenaskan di kamar mes lantai tiga Ruko kios sayur Sintia Hasibuan di Komplek Pasar Sagulung. Korban ditemukan dengan sejumlah bekas luka di sekujur tubuh dengan posisi setengah telanjang dan wajahnya juga dibalut plastik.

Penangkapan pelaku pembunuhan ini diapresiasi oleh pedagang dan masyarakat yang mengenal baik Wina di lokasi kejadian. Apapun motif pembunuhan ini, mereka berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Kejam kali pelaku itu, Bila perlu dihukum mati saja dia. Nelwina anak baik dan selalu ramah dengan semua orang di sini,” kata Salah satu keluarga korban, Ismail. (De)

Editor : Andi P