Bahaya Judi Online dan Sebab Bunuh Diri, Ini kata Kakan Kemenag Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Bahaya Judi Online dan Sebab Bunuh Diri, Ini kata Kakan Kemenag Batam

Bahaya Judi Online dan Sebab Bunuh Diri, Ini kata Kakan Kemenag Batam
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain (foto by ist/infokepri)

BATAM, Infokepri.com - Masih adanya judi online dan aksi bunuh diri di Kota Batam, penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Batam, gelar penyuluhan kepada generasi muda yang dikemas dalam kegiatan Talkshow Tolak Judi aonline dan Bunuh Diri, Sayangi Dirimu.

Peserta kegiatan terdiri dari Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Batam. Pelajar, guru, kepala sekolah, pendeta, serta beberapa dosen.

Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain sekaligus sebagai pemateri pada talkshow yang digelar di Atrium Mega Mall Batam Center. (22/7).

Dalam kegiatan, Kakan Kemenag Kota Batam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penyuluh Agama Kristen yang sudah mengadakan kegiatan talkshow tersebut.

Rata-rata yang melakukan bunuh diri adalah remaja. "Masa remaja pola berfikirnya masih labil, ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama", jelasnya.

Kemudian, lanjutnya orang yang tidak ada agama menyebabkan orang mudah putus asa.

"Dengan agama ada yang membentengi diri dari hal hal negatif," katanya.

"Fisik tubuh adalah pemberian. Ada kesempatan untuk hidup, maka kita harus menjaga tubuh kita. Buktinya kalau kita Sakit akan cari obat  untuk menjaga tubuh kita tetap sehat", terangnya," jelasnya.

Terkait judi online, lanjutnya lagi bahwa ada 7 bahaya judi online. Ketujuh bahaya judi online tersebut diantaranya

1. Kecanduan, ini akan berdampak sampai bunuh diri,

2. Kian terpuruknya kondisi keuangan diri dan keluarga,

3. Akan terpicu tindakan kriminal, seperti mencuri  merampok, dan lain sebagainya,

4. Data pribadi yang tersebar luas,

5. Rusaknya hubungan baik kepada keluarga maupun kepada pihak lainnya,

6. Akan kehilangan masa depan bagi yang sudah bekerja dan akan putus sekolah bagi yang berstatus pelajar,

"Terakhir, terjebak lingkungan setan dengan pinjaman online ilegal," tutup Kakan Kemenag Batam. (*)


Editor : Andi P

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel