Babinsa Okiap Monitor Pelaksanaan PIN Polio Putaran Tahun 2024 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Babinsa Okiap Monitor Pelaksanaan PIN Polio Putaran Tahun 2024

Babinsa Okiap Monitor Pelaksanaan PIN Polio Putaran Tahun 2024
Babinsa Kelurahan Batu Hitam Serda Okiap, sedang monitor pelaksanaan PIN Polio putaran tahun 2024. (Fhoto : Bernard S/Infokepri.com).


By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com
- Babinsa Kelurahan Batu Hitam, Serda Okiap, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, memonitor pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran Tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Pos Yandu Meranti, Jalan Pancur, RT 002/RW 001, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (24/07/2024).

Serda Okiap menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI masih menerima laporan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus Polio di sejumlah wilayah di Indonesia. Sebanyak 32 Provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio.

"Sejak 2022 hingga 2024, telah dilaporkan sebanyak total 12 kasus kelumpuhan, dengan 11 kasus yang disebabkan oleh virus polio tipe 2 dan satu kasus diakibatkan oleh virus polio tipe 1. Kasus-kasus ini tersebar di 8 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten," ucapnya.

Lanjutnya, pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio.

PIN tahap pertama sudah dilaksanakan pada 27 Mei 2024, sementara PIN tahap kedua akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024.

Pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.

Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Dan Vaksin yang akan diberikan adalah vaksin imunisasi tetes dan suntik.

Imunisasi polio lengkap yang telah dimasukkan ke dalam program nasional terdiri dari dua jenis vaksin, yaitu vaksin polio yang diberikan secara tetes dan vaksin polio dengan suntikan.



Vaksin polio tetes yang diberikan melalui mulut sebanyak tiga kali pemberian, yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, yang dikenal dengan OPV 1, OPV 2 dan OPV 3. Sedangkan pada umur 4 bulan, pemberian vaksin digabung, yaitu tetes dan suntikan yang disebut dengan IPV.

Pemberian imunisasi lengkap atau kombinasi imunisasi polio tetes (OPV) dan imunisasi polio suntik (IPV) diperlukan untuk membentuk kekebalan yang optimal terhadap semua virus polio.

Data keamanan nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) yang didapatkan dari 253 juta dosis nOPV2 dan telah diberikan di 13 negara.

Adapun jumlah sasaran Kecamatan Bunguran Timur sekitar 3000 anak-anak. Dan untuk kegiatan hari ini jumlah anak yang ikut polio sebanyak 120 balita.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ibu wakil Bupati Natuna Ibu H. Hadijah, Plt Camat Bunguran Timur bapak Harmidi S.AP, Seklur Kelurahan Batu Hitam Delvi Khahar S,E, para Kasi Kelurahan Batu Hitam, Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Hitam Briptu Ridwan, Kader Posyandu Meranti Kelurahan Batu Hitam, para orang tua dari balita yang mengikuti Posyandu. (Nard).

= ADAPTIF, PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT =



Editor : P Sipayung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel