Warga Binaan Rutan Karimun Sulap Hutan Mangrove Jadi Tempat Wisata yang Menarik - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Warga Binaan Rutan Karimun Sulap Hutan Mangrove Jadi Tempat Wisata yang Menarik

Warga Binaan Rutan Karimun Sulap Hutan Mangrove Jadi Tempat Wisata yang Menarik
Kawasan hutan bakau (mangrove) yang dibangun warga binaan Rutan Karimun jadi tempat wisata yang menarik, Rabu (12/6/2024) (Pri/Infokepri.com)

By Pri

KARIMUN, Infokepri.com
- Rumah Tahanan Negara (Rutan) tidak selamanya menjadi tempat yang menyeramkan atau mengerikan seperti anggapan masyarakat pada umumnya.

Hal ini terbukti setelah Rutan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau berhasil menyulap kawasan hutan bakau (mangrove) menjadi tempat wisata yang menarik.

Hutan mangrove seluas kurang lebih 1 hektare yang terletak di wilayah Rutan Karimun tersebut dipoles dan dipercantik oleh tangan-tangan warga binaan Rutan.

Tak hanya hutan mangrove, kawasan Rutan juga disulap menjadi perkebunan mini yang terdiri dari tanaman terong, cabai, tomat, sayuran hingga budidaya ikan air tawar.

Terletak di Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun, Kepulauan Riau, wisata ini menjadi surga bagi pecinta alam yang ingin mendalami kehidupan mangrove dan berkontribusi dalam pelestariannya.

Hutan Mangrove Rutan Karimun menyediakan wisata edukasi melestarikan mangrove dengan panorama indah sebagai bentuk melestarikan lingkungan, Bukan hanya dijadikan wisata hutan magrove bisa juga sebagai tempat bagi wisatawan untuk memahami pentingnya menjaga ekosistem mangrove yang kaya akan keanekaragaman hayati

Dengan berjalan-jalan disepanjang jembatan kayu yang meliuk-liluk diantara rimbunnya mangrove, pengunjung dapat merasakan kedamaian dan keharmonisan dengan alam semula jadi

Tidak hanya menawarkan pengalaman berjalan-jalan santai, di Hutan Mangrove Rutan Karimun juga menyediakan spot-spot berphoto. Tak hanya hutan mangrove, kawasan Rutan juga disulap menjadi perkebunan mini yang terdiri dari tanaman terong, cabai, tomat, sayuran hingga budidaya ikan air tawar.

"Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia kita poles hutan mangrove ini menjadi tempat wisata. Kita juga ingin mengubah stigma masyarakat bahwa Rutan ini bukan sesuatu yang mengerikan tapi tempat orang berinovasi,"kata Kepala Rutan Karimun, Arjiunna, Rabu (12/6/2024).

Wisata hutan mangrove tersebut, katanya, akan dibuka untuk masyarakat umum dan diresmikan pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Arjiunna juga berharap dengan dihadirkan kegiatan positif ini, para warga binaan dapat mengembangkan kreatifitas dan keahliannya ketika sudah bebas dari tahanan. (Pri)

Editor : P Sipayung



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel