Event Perahu Naga, Tak boleh Hilang di Negeri Segantang Lada

Suasana Perlombaan Perahu Naga 2024 Di Tanjung Pinang - Kepri (foto by ist/infokepri)

KEPRI, Infokepri.com - Perlombaan Perahu Naga Tahun 2024, Gubernur Kepri H.Absar Ahmad menekankan pentingnya melestarikan event tersebut sebagai warisan budaya yang menghubungkan antar generasi. 

"Event perahu naga ini merupakan event heritage yang menjadi jembatan antar generasi yang tidak boleh hilang di Negeri Segatang Lada," terangnya.

Hal tersebut disampaikannya saat secara resmi menutup perlombaan perahu naga yang berlangsung selama tiga hari dalam rangka Sembahyang Keselamatan Laut di Pelantar 3, Tanjung Pinang, (19/6). 

Lanjutnya, Perlombaan Perahu Naga Tahun 2024, bertujuan untuk dapat mempererat tali persaudaraan antar masyarakat pesisir dan melestarikan tradisi budaya yang ada di Kepulauan Riau.

Lomba perahu naga dan sembahyang keselamatan merupakan tradisi, ritual dan budaya yang telah dilaksanakan secara turun-temurun sejak tahun 1891.

"Perlombaan perahu naga ini sudah berjalan selama 133 tahun dan sudah menjadi budaya di Kepri. Dan acara Sembahyang Keselamatan Laut ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga ekosistem laut demi keberlangsungan hidup kita bersama," jelasnya.

Lanjutnya lagi, perlombaan perahu naga ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya dan tradisi leluhur.

Provinsi Kepulauan Riau merupakan Provinsi yang heterogen dengan keberagaman suku, budaya, bahasa dan agama.  "Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat semakin mempererat kebersamaan dan memperkuat rasa solidaritas di antara masyarakat Kepulauan Riau," katanya.

"Sebagai Provinsi yang memiliki banyak wilayah pesisir, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga laut dan lingkungan kita. Oleh karena itu, kedepannya event perahu naga ini tidak hanya dilaksanakan di Pelantar 3 saja, tetapi kedepannya akan terus didukung, dipertahankan dan dikembangkan bersama-sama," tutup Gubernur Kepri. (*)

Editor : Andi P